Text
Model pengembangan desa wisata Kampung Ulos Hutaraja Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir
Dalam pembangunan suatu negara, sektor pariwisata memiliki peran penting dalam menggerakan roda perekonomian. Banyaknya penghargaan dan prestasi yang dicapai mendorong pemerintah Indonesia semakin giat membangun berbagai daerahnya lebih optimal agar menjadi destinasi wisata yang lebih menarik. Dilatar belakangi oleh program pemerintah, maka Universitas Katolik Parahyangan turut mengambil peran dengan memberi masukan berupa kajian ilmiah di bidang arsitektur dan bidang sosial terhadap permukiman tradisional Batak Toba di Kabupaten Samosir berkaitan dengan pengembangan pariwisata.
Melihat fenomena dan gagasan yang ada serta arahan dan Pemerintahan Kabupaten Samosir, Tim Pengabdian Masyarakat Unpar Kampung memilih Huta Raja menjadi objek studi yang untuk kegiatan pengabdian masyarakat Tahun 2022 dalam rangka mendukung pembangunan suatu ruang Permukiman Tradisional Batak Toba, diperkuat dengan keberadaan eksistensi Komunitas Pengrajin Kain Tenun Ulos sebagai daya tank. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengidentifikasi faktor pembentukan tata ruang fisik permukiman tradisional akibat dan pelaksanaan program revitalisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tim Abdimas mendalami dan memahami pengaruh dari revitalisasi terhadap pengembangan fisik arsitektur permukiman dan pengaruhnya pada kegiatan komunitas (masyarakat) penenun ulos di Kampung Huta Raja.
Kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan metode analisis konten kualitatif (qualitative content analysis) dengan proses identifikasi. Analisa data dilakukan dengan tahap deskripsi data, mencari kecenderungan berdasarkan data-data untuk mencari signifikansi, serta relevansinya. Terhadap semua data yang diperoleh, dilakukan identifikasi terhadap faktor primer pembentuk permukiman, yaitu kehidupan sosial masyarakat komunitas tenun ulos, yang kemudian dianalisis lebih mendalam melalui elemen-elemen yang mempengaruhi fisik permukiman.
Hasilnya adalah faktor primer dari pengembangan tata ruang Kampung Huta Raja akibat pelaksanaan program revitalisasi. Dimana pengaruh tata ruang fisik hasil revitalisasi terlihat pada berbagai aspek kehidupan komunitas pengrajin kain tenun ulos, meliputi perubahan sifat ruang luar dan ruang dalam bangunan-bangunan serta lingkungan di Kampung Huta Raja. Juga terjadi adaptasi pada tipe ruang campuran, dimana aktivitas produksi terjadi dalam ruang lingkup hunian, serta kegiatan produktif yang menunjang ekonomi masyarakat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
146160 | R/SB - FT | Laporan Pengabdian Masyarakat | 711.43 MOD | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FT/ARS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain