Computer File
Aspek yuridis pelanggaran pengaturan skor dalam pertandingan bulutangkis internasional oleh atlit dan/atau official dari Indonesia
Bulutangkis merupakan olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat di dunia khususnya masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan banyaknya pencapaian kemenangan dalam kejuaraan bulutangkis nasional maupun internasional. Bahkan atlit kategori profesional menjadikan bulutangkis sebagai profesi utamanya. Dalam olahraga pastinya banyak aturan yang harus dipatuhi seperti aturan di dalam lapangan maupun aturan etik dari organisasi. Atlit dan official harus menjunjung tinggi prinsip sportivitas agar kemenangan maupun kekalahan dari pertandingan terjadi secara adil. Namun demikian, pelanggaran terhadap peraturan keolahragaan masih sering terjadi. Salah satu bentuk pelanggaran tersebut adalah pelanggaran pengaturan skor pertandingan. Pelanggaran ini juga dapat dijatuhi sanksi hukum pidana maupun perdata, bila unsur-unsur tindak pidana atau perdata ada di dalamnya. Pelanggaran itu tidak hanya dapat dijatuhi sanksi etik oleh organisasi keolahragaan, namun juga sanksi pidana dan perdata. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah penjatuhan dua jenis sanksi (sanksi etik keolahragaan dan sanksi hukum) dalam pelanggaran pengaturan skor pertandingan dapat dianggap double jeopardy; dan bagaimana peran induk organisasi cabang olahraga bulutangkis di Indonesia dalam menyelesaikan dan bertanggung jawab pada masalah tersebut. Penulis akan meneliti menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan bahan bukum primer, sekunder, dan tersier yang terkait dengan pengaturan skor pertandingan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp44198 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH ALF a/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain