Computer File
Simulasi pergerakan quick play pada : studi kasus di Gjerdrum Norwegia menggunakan program Flo-2D
Pada 30 Desember 2020 terjadi longsoran quick clay di Gjerdrum, Norwegia. Lapisan quick
clay diyakini terganggu akibat terjadinya proses pencucian garam (leaching) secara berkala
dan beban berlebih yang dipikul tanah karena perubahan pemanfaatan tata guna lahan.
Proses pencucian garam melemahkan ikatan antar partikel tanah sehingga kuat geser tanah
akan menurun secara drastis dikarenakan lapisan quick clay memiliki sensitivitas yang
tinggi sehingga teridentifikasi sebagai sensitive clay. Terdapat 2 pola umum pergerakan
longsoran quick clay yaitu backward propagating (retrogressive) landslide dan forward
massive liquid flowage. Penelitian ini bertujuan menyimulasikan kejadian longsoran quick
clay sehingga diperoleh karakteristik longsoran berupa kecepatan dan ketebalan dari area
sumber hingga area deposisi. Agar tujuan penelitian tercapai, dilakukan pengumpulan data
berupa: data topografi dan data kontur lokasi kejadian, data laporan mengenai hasil uji
laboratorium parameter tanah, dan parameter reologi. Dalam analisis digunakan
pendekatan reologi material Non-Newtonian khususnya metode Bingham yaitu yield stress
dan viskositas yang mampu merepresentasikan karakteristik pergerakan longsoran dan
diperoleh dengan menerapkan metode back-analysis pada program FLO-2D. Berdasarkan
hasil simulasi dengan FLO-2D diperoleh sensitivitas tanah sebesar 36.8 dengan volume
area deposisi sebesar 1521000 m3 dan longsoran quick clay yang terjadi merupakan
gabungan dari 2 pola pergerakan yaitu pergerakan backward propagating (retrogressive)
landslide sebesar 378 m sedangkan pergerakan forward massive liquid flowage sebesar
1791 m.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp44275 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT VIR s/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain