Computer File
Evaluasi implementasi SMK3 dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di SMA Santa Maria 1 Bandung menggunakan metode FMEA
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia menyatakan kasus pertama dari Virus COVID-19. Sejak itu, penyebaran COVID-19 belum bisa dikendalikan. Dikarenakan penyebaran COVID-19 ini, pemerintah melakukan pembatasan-pembatasan kepada beberapa sektor. Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pendidikan. SMA Santa Maria 1 Bandung merupakan salah satu sekolah yang terdampak. Dampak dari penyebaran COVID-19 ini adalah adanya penyesuaian terhadap proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Penyesuaian yang terjadi antara lain pembatasan jumlah siswa didalam satu kelas, physical distancing, dan kebiasaan adaptasi baru yaitu cuci tangan dan penggunaan masker. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini, terdapat risiko adanya penyebaran COVID-19 diantara warga sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkatan risiko dalam kegiatan yang dilakukan di sekolah yang dapat timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Setelah diketahui potensi yang timbul akan dihasilkan usulan yang dapat diterapkan saat PTMT di SMA Maria 1 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) yang berguna untuk mengetahui potensi-potensi keadaan gagal dalam menghadapi penyebaran COVID-19 yang muncul beserta prioritas tingkatan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) yang dihasilkan. Telah dihasilkan tujuh prioritas kegiatan untuk dilakukan perbaikan. Kegiatan tersebut antara lain terdapat siswa yang melepas masker saat makan dengan nilai 126,48, berkerumun saat jam istirahat di luar kelas dengan nilai 106,4, kontaminasi virus COVID- 19 pada buku yang dipinjam/dibaca oleh pengunjung dengan nilai 94,85, penumpukan pengunjung saat meminjam dan pengembalian buku dengan nilai 58,32, tamu yang masuk tidak melakukan scan peduli lindungi dengan nilai 56, pinjam meminjam alat tulis dikelas dengan nilai 52,42, dan penggunaan alat tulis untuk peminjaman buku yang sama dengan nilai 48,26. Usulan yang dihasilkan antara lain penambahan aturan pada Standard Operating Procedure (SOP), pengawasan rutin dan pengawasan yang ketat, dan anjuran kebiasaan baru.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp44408 | DIG - FTI | Skripsi | TI VIR e/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain