Computer File
Upaya perbaikan di Bengkel Ahass Wijaya Abadi berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi Revisit Intention
Pertumbuhan ekonomi nasional serta peningkatan jumlah penduduk di suatu negara memberikan dampak untuk permintaan akan suatu produk barang dan jasa. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan keinginan beserta harapan dari konsumen. manusia memiliki kebutuhan akan mobilitas yang meningkat dan menyebabkan perkembangan kendaraan bermotordari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang pesat. Semakin hari, makin banyak jumlah bengkel yang berdiri dan konsumen mulai selektif dalam memilih bengkel motor, dengan harapan mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan yang konsumen ekspektasikan. Berdasarkan hal tersebut, maka perusahaan secara tidak langsung dituntut untuk memiliki strategi yang tepat agar mendapatkan positioning atau penempatan dalam benak konsumen. Terjadi ketidakcapaian target pendapatan yang dialami oleh AHASS Wijaya Abadi pada tahun 2021. Hal ini diduga akibat kurangnya minat beli ulang konsumen. Oleh sebab itu, maksa dapat dikatakan bahwa masalah utama AHASS Wijaya Abadi adalah minat beli ulang yang rendah. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi minat beli ulang untuk meningkatkan revisit intention di AHASS Wijaya Abadi serta usulan-usulan apa saja yang dapat diberikan untuk meningkatkan revisit intention. Dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktorfaktor apa saja yang memengaruhi minat beli ulang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 114 responden dan hanya terdapat 105 responden yang pernah mengunjungi bengkel motor di Kota/Kabupaten Garut untuk melakukan servis motor. Dalam pembuatan model penelitian terdapat variabel intervening, yaitu kepuasan pelanggan. Model penelitian yang digunakan merupakan pengembangan model dari model terdahulu. Kemudian, seluruh data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan Aplikasi Smart-PLS. Terdapat dua buah hipotesis yang ditolak dan berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh dua variabel yang berpengaruh secara positif terhadap minat beli ulang, yaitu harga dan kepuasan pelanggan. Setelah diketahui variabel-variabel yang memengaruhi minat datang kembali, kemudian dilakukan usulan terhadap kedua variabel tersebut. Dalam menentukan usulan perbaikan dan pengaplikasian usulan perbaikan, maka dilakukan diskusi dengan pemilik AHASS Wijaya Abadi selaku problem owner.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp44427 | DIG - FTI | Skripsi | TI CHA u/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain