Computer File
Sistem evakuasi kebakaran pada desain sirkulasi bangunan rumah sakit monoblok : kasus studi Rumah Sakit Mitra Yaporti Kemayoran Jakarta
Sirkulasi merupakan fokus dalam desain bangunan rumah sakit. Desain
sirkulasi bangunan rumah sakit dituntut untuk memperhatikan segi
kontaminasi penyakit antar pengguna sirkulasi dalam bangunan, sekaligus
memudahkan pencapaian antar fungsi pelayanan medis didalamnya. Sirkulasi pada desain bangunan rumah sakit monoblok menjadi penghubung antar kegiatan medis yang tertata pada beberapa lantai berbeda. Jenis sirkulasi lainnya dalam desain rumah sakit yang juga harus menjadi pertimbangan bagi para perencana adalah sirkulasi evakuasi kebakaran. Sirkulasi evakuasi kebakaran memiliki aspek-aspek yang harus diperhatikan dengan seksama, mengingat rumah sakit memiliki zona rawan api yang berpotensi sebagai sumber api seperti laboratorium, ruang penyimpanan gas medis, jalur distribusi gas 02, ruang anestesi umum, farmasi, ruang panel dan dapur, serta peralatan medis yang difungsikan dengan daya elektrikal pada bagian Diagnostik. Selain zona rawan api, rumah sakit juga memiliki zona darurat evakuasi seperti zona rawat inap dan rawat jalan bagi pasien tergolong 'disabled people'. Pada keadaan darurat kebakaran, pasien seperti ini, harus dapat bertahan ditempat yang aman di dalam bangunan atau di
evakuasikan keluar bangunan. Guna memperoleh gambaran tentang aspek-aspek sistem evakuasi kebakaran apa saja yang perlu diperhatikan pada desain sirkulasi rumah sakit monoblok, dibutuhkan informasi tentang kondisi yang ada meliputi desain sirkulasi rumah sakit monoblok ditinjau dari sistem evakuasi
kebakaran. Gambaran tentang kondisi terse but diperoleh melalui kajian
terhadap rumah sakit Mitra Yaporti Kemayoran, yang diangkat sebagai kasus
studi karena kesederhanaan sistem sirkulasinya, dengan menggunakan
pendekatan 'Design Evaluation Technique'. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa aspek aspek sistem evakuasi kebakaran yang harus dipertimbangkan pada desain sirkulasi rumah sakit adalah terdiri dari aspek konfigurasi zona rawan api dan zona darurat evakuasi dalam denah,aspek geometri jalur evakuasi dan terpenuhinya faktor faktor penentu keandalan sistem evakuasi kebakaran.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes167 | T/DIG - PMA | Tesis | 691.15 WAH s | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain