Computer File
Telaah bentuk area lantai atap dan dinding luar gedung tinggi dalam mendukung aktifitas pembersihan dinding luar dengan menggunakan gondola kasus studi : gedung perkantoran sewa di Bandung
Alat yang dinamakan gondola (suspended access equipment) untuk
pembersihan dinding luar gedung bertingkat tinggi saat ini banyak digunakan di
kota-kota besar di Indonesia termasuk kota Bandung. Namun kenyataannya
seringkali proses pembersihan dinding luar dengan menggunakan gondola
terhambat oleh ketidak mampuan alat dan desain gedung yang kurang memadai.
Ada dua elemen arsitektural yang berhubungan erat dengan proses kerja
gondola, yaitu area lantai atap tempat bekerjanya sistem penyangga gondola dan
permukaan dinding luar sebagai obyek yang harus dapat dicapai oleh petugas
kebersihan yang berada di dalam sangkar gondola. Oleh karena itu, kedua
elemen arsitektural itu sangat penting dalam mendukung optimalisasi pekerjaan
pembersihan dinding luar. Penelitian ini mengkaji desain bentuk area lantai atap dan pengolahan permukaan dinding luar di tiga gedung perkantoran bertingkat tinggi yang ada di kota Bandung yaitu Wisma Lippo, Graha Bumi Putra dan BRI Tower. Pendekatan yang dipakai adalah deskriptif eksploratif, yaitu dengan menggali aspek bentuk area atap dan dinding luar gedung dalam kaitannya
dengan proses pembersihan dinding luar dengan menggunakan gondola.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa desain bentuk area atap dengan
bentuk dasar geometris persegi empat memudahkan pengoperasian gondola
(baik temporary suspended equipment maupun permanent suspended
equipment), dimana kondisi ruang terbuka disekeliling sisi luar area atap harus
mempunyai dimensi yang memadai dan mempunyai ketinggian lantai yang sama.
Disamping itu desain dinding luar yang permukaan bidangnya rata dari alas
sampai bawah, juga dapat mempermudah dan memperlancar aklifitas pembersihan.
Aspek desain yang menghambat pelaksanaan pembersihan dinding luar
gedung bertingkat tinggi adalah desain layout area atap yang terdiri dari
beberapa zona dimana masing-masing zona mempunyai level yang berbeda,
serta layout area atap yang tidak mempunyai ruang terbuka sekeliling sisi
luarnya. Pengolahan permukaan bidang dinding luar yang terlalu menjorok
kedalam serta permukaan dinding luar yang mempunyai sudut kemiringan, juga
dapat menghambat pelaksanaan pembersihan dinding luar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes449 | T/DIG - PMA | Tesis | 741.219 RIF t | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain