Computer File
Kajian terhadap kemungkinan penerapan dana jalan di propinsi Sulawesi Utara
Beban pemerintah daerah sangat berat untuk tetap mempertahankan fungsi jalan sesuai dengan tingkat pelayanan yang disyaratkan, banyaknya ruas jalan propinsi yang tidak dapat dipelihara dengan baik, mengingat biaya pemeliharaan jalan dari sumber dana
APBD setiap tahunnya tidak mencukupi. Langkah terbaik untuk memperoleh ketersediaan serta kestabilan dana adalah
dengan menerapkan Dana Pemeliharaan Jalan yang membiayai pemeliharaan jalan propinsi dengan sumber dana yang berasal dari pengguna jalan. Dana ini dike lola oleh Badan Pengelola Dana Pemeliharaan Jalan. Suatu institusi publik baru yang independen
dengan seluruh pembiayaan, administrasi dan otonomi secara teknis dan dengan partisipasi aktif pengguna jalan. Kemudian dikaji berapa besar potensi pendapatan yang diperoleh setiap tahun yang
berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor serta pajak Tambahan Bahan Bakar Minyak untuk disalurkan ke Dana Pemeliharaan Jalan. Juga dihitung besamya kebutuhan dana untuk
menangani backlog pemeliharaan serta kebutuhan tahunan untuk melaksanakan program pemeliharaan jalan. Dana Pemeliharaan Jalan dapat diterapkan dengan sumber pendapatan dari optimalisasi alokasi pendapatan di sektor jalan sebesar 50 (lima puluh) persen dari total pendapatan untuk sektor jalan serta dengan pajak tambahan bahan bakar minyak sebesar 5 (lima) persen maka akan terkumpul dana setiap tahun sebesar Rp. 76.526.763.848,- yang
cukup untuk membiayai kebutuhan tahunan sebesar Rp. 58.886.032.000,-.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes627 | T/DIG - PMTS | Tesis | 625.8 DAP k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain