Computer File
Atap gonjong sebagai identitas arsitektur Minangkabau : objek studi rumah tinggal di Bukittinggi Sumatera Barat, Kantor Bank Indonesia cabang Padang Sumatera Barat, dan restoran Simpang Raya Baru di Cibubur
Atap gonjong sebagai identitas arsitektur Minangkabau telah mengalami pergeseran
pemakaiannya. Kini atap gonjong tidak hanya sebagai atap rumah gadang (rumah adat)
tetapi juga dapat digunakan pada berbagai fungsi bangunan lain sebagai elemen atap
bangunan yang sekaligus sebagai tanda simbol arsitektur Minangkabau. Pergeseran
pemakaian atap gonjong juga mengakibatkan terjadinya perubahan makna yang
terkandung dari makna atap gonjong pada bangunan rumah gadang hingga makna atap
gonjong pada berbagai fungsi bangunan lainnya.
Untuk membuktikan terjadinya pergeseran pemakaian atap gonjong, perubahan
makna dan atap gonjong merupakan tanda arsitektur Minangkabau yang dapat dipakai
untuk semua fungsi bangunan, maka dilakukan penelitian dengan memilih bangunan-bangunan
beratap gonjong di wilayah Surnatera Barat dan di luar wilayah Sumatera
Barat, seperti bangunan rumah tinggal beratap gonjong di Bukittinggi Sumatera Barat,
bangunan kantor Bank Indonesia beratap gonjong di Padang Sumatera Barat dan
bangunan restoran Simpang Raya Baru di Cibubur (bangunan beratap gonjong di luar
wilayah Sumatera Barat). Setelah memilih objek penelitianya, maka selanjutnya dalam
pembahasan menggunakan pendekatan pada teori-teori sepelii teori identitas, semiotik
dan semantik.
Penelitian ini rnembuktikan atap gonjong merupakan elemen arsitektur yang dapat
digunakan untuk semua fungsi bangunan mernbentuk identitas baru dengan tanda simbol
Minangkabau yang men gal ami pergeseran makna, khususnya makna konotatif. Makna
konotatif atap gonjong pada bangunan rumah tinggal di Bukittinggi Sumatera Barat,
selain ,bermakna Minangkabau juga bermakna sebagai identitas pribadi, sosial dan
budaya pemilik bangunan. Makna konotatif atap gonjong pada bangunan kantor Bank
Indonesia di Padang Slitnatera Barat, bermakna menjelaskan lokasi bangunan di wilayah
Minangkabau. Malma konotatif atap gonjong pada bangunan restoran Simpang Raya .
Baru di luar wilayah Minangkabau atau Sumatera Barat, atap gonjong sebagai simbol
keberadaan komunitas suku Minangkabau di rantau.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes664 | T/DIG - PMA | Tesis | 720.046 095 981 ALF a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain