Computer File
Studi penetapan klasifikasi jalan di Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Tengah, sebagai salah satu kawasan pengembangan di
wilayah Propinsi Nusa Tengggara Barat, saat ini memiliki fungsi yang semakin kompleks. Selain sebagai wilayah penghasil tanaman pangan terbesar untuk wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat, kabupaten ini juga memiliki potensi-potensi lain yang patut diperhitungkan, seperti potensi pertambangan, perikanan, agro-industri hingga potensi pariwisata. Guna mendukung pengembangan seluruh kecamatan berikut pusat-pusat kegiatan lokal yang ada, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terus berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, diantaranya meliputi prasarana jalan. Besarnya jumlah dan panjang jalan kabupaten yang ada selama ini menimbulkan beberapa kendala, diantaranya dalam penentuan prioritas penanganan jalan untuk setiap tahun anggaran. Mininmya jumlah dana yang dialokasikan untuk pemeliharaan jalan, hampir di setiap tahun anggaran, menyebabkan rendahnya panjang jalan yang dapat ditangani. Permasalahan ini diperburuk pula dengan ketidakjelasan fungsi jalan yang mengakibatkan beberapa kali anggaran dialokasikan pada ruas-ruas jalan dengan fungsi yang lebih rendah, sedangkan ruas-ruas jalan dengan fungsi yang lebih tinggi, sebagai penghubung antar pusat kegiatan, seringkali terabaikan. Penelitian ini dilakukan untuk menetapkan sistem, fungsi dan status jaringan jalan di Kabupaten Lombok Tengah. Dalam penetapan status jalan kabupaten, dilakukan analisis terhadap kinerja sistem jaringan jalan pada berbagai tingkatan resolusi dengan beberapa skenario pembebanan. Ukuran kinerja yang digunakan dalam analisis ini adalah
arus lalulintas dan kecepatan rata-rata yang dihasilkan pada berbagai tingkatan resolusi. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa panjang jaringan jalan di Kabupaten Lombok Tengah mencapai 1.514,69 km. Berdasarkan klasifikasi sistem jalan, panjang jalan yang termasuk ke dalam sistem primer mencapai 1.491,41 km dan sistem sekunder sepanjang 23,28 km. Berdasarkan klasifikasi fungsi jalan, panjang jalan dengan fungsi arteri mencapai 19,20 Ian, jalan kolektor 177,73 km danjalan lokal mencapai 1.317,76 km. Sesuai dengan analisis yang telah dilakukan, resolusi optimum sistem jaringan jalan diperoleh pada resolusi 5, yang terdiri atas 15,40 kmjalan arteri primer, 169,08 km jalan kolektor primer dan 330,09 km jalan lokal primer. Dengan demikian panjang jalan yang dapat ditetapkan statusnya menjadi Jalan Kabupaten di Kabupaten Lombok Tengah sepanjang 353,37 Ian, yang terdiri atas 330,09 km jalan lokal primer dan 23,28 kmjalan dalam sisten sekunder, sedangkan status Jalan Nasional dan Jalan Propinsi masing-masing sepanjang 15,40 km dan 173,08 km
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes681 | T/DIG - PMTS | Tesis | 625.76 RAH s | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain