Computer File
Peran komunikasi informal dan efektifitasnya di dalam organisasi studi kasus pada unit M di PT. X dan PT. Y
Seperti yang diketahui dan disadari bahwa komunikasi adalah sebuah
aspek yang penting dalam sebuah organisasi. Sebagai sebuah aspek penting
komunikasi dapat mengurangi hambatan dalam berbagai kegiatan dalam
organisasi.
Komunikasi dapat mencapai efektivitasnya pada saat organisasi
mengetahui secara pasti bagaimana kondisi organisasi mereka. Salah satu maksud
dari kondisi disini bisa dilihat dari sisi budaya kerja yang tercipta dalam organisasi
sehingga dapat diterapkan pola komunikasi yang sesuai dengan kebudayaan yang
ada. Ini merupakan salah satu kondisi yang dapat diperhatikan dan masih banyak
kondisi-kondisi lain yang dapat diperhatikan seperti tekanan yang dihadapai oleh
organisasi.
Penelitian tentang ”Peran Komunikasi Informal dan Efektivitasnya di
Dalam Organisasi” adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan
metode IDI dan FGD. Penelitian ini menggunakan dua perusahan sebagai objek
penelitiannya. Kedua perusahaan ini bergerak di dua bidang yang berbeda. Unit M
pada PT. X adalah objek penelitian yang pertama. Perusahaan ini bergerak di
bidang komunikasi. Dan objek penelitian kedua adalah PT. Y, dimana perusahaan
ini bergerak dibidang industri kreatif.
Dari data yang diperoleh peneliti dilapangan, maka penelitian ini akhirnya
menemukan tiga konteks komunikasi spesial yang bisa terjadi di dalam organisasi.
Ketiga konteks ini dikatakan spesial karena ada komunikasi yang konteksnya
normal. Ketiga konteks ini adalah special context ambiguity, special context
emergency, dan special context fluid. Konteks ini dikatakan special karena
konteks tidak terjadi secara permanent dengan kata lain konteks ini terjadi hanya
sementara waktu.
Penelitian ini juga memberikan masukan tentang bagaimana caranya
membuat proses komunikasi di tiap konteks (khususnya konteks spesial yang
tidak permanen) bisa terjadi dengan lebih baik dan hasil menjadi efektif (sesuai
dengan tujuan). Dimana dari masukkan yang diberikan dapat dilihat bahwa
sebenarnya jika media komunikasi informal dapat dimanfaatkan sebaik mungkin
penggunaannya (porsinya sesuai dengan konteks yang dialami) maka media
komunikasi informal ini dapat menjadi pelengkap dari media komunikasi formal
yang digunakan dan sekaligus dapat mengelola rumor yang berkembang dengan
baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes839 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.45 OKP p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain