Text
Penerapan sistem moduler pada perancangan bangunan multi-fungsi bertingkat sebagai upaya mengintegrasikan sistem ruang dan struktur dalam memenuhi aspek fleksibilitas
Bangunan Multi Fungsi Bertingkat (BMFB) adalah suatu bangunan tunggal dengan beberapa fungsi didalamnya yang disusun secara vertikal. BMFB memiliki tingkat kompleksitas fungsi yang tinggi serta adanya tuntutan perubahan dan perkembangan dari setiap fungsi tersebut, sehingga diperlukan rancangan sistem ruang dengan fleksibilitas tinggi. Untuk memperoleh rancangan bangunan dengan fleksibilitas tinggi, sistem ruang dan struktur bangunan tidak dapat dipandang secara terpisah, namun harus dirancang secara terpadu. Sistem bangunan moduler dapat menjadi media untuk mengintegrasikan sistem ruang dan struktur dalam memenuhi tuntutan fleksibilitas pada bangunan. Fungsi yang diakomodasi BMFB pada penelitian ini adalah fungsi parkir, fungsi kantor serta fungsi hunian dan sistem struktur dibatasi pada sistem struktur konvensional (rangka/dinding pemikul).
Penelitian ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari analisis modul grid dasar yang mengintegrasikan modul dimensi aktivitas manusia dan dimensi material bangunan. Dilanjutkan dengan analisis modul grid perencanaan fungsi ruang dan analisis modul grid struktural yang kemudian akan diintegrasikan menjadi grid perancangan BMFB. Dari hasil analisis disimpulkan dalam bentuk pedoman perancangan BMFB kemudian diimplementasikan dalam tiga tipe BMFB yang berbeda-beda (bangunan deret, bangunan tunggal 4 lantai dan bangunan tunggal 10 lantai).
Penerapan sistem modular dalam perancangan akan mempermudah dan mempercepat proses perancangan dalam mengintegrasikan sistem ruang antar fungsi, sistem ruang dan sistem struktur sehingga dapat menghasilkan rancangan yang cocok untuk setiap fungsi (fungsi parkir, kantor dan hunian) dan dapat memenuhi tuntutan perubahan, pengembangan serta penggabungan dari fungsi-fungsi tersebut. Selain itu, penerapan sistem modular ini berdampak positif terhadap proses pelaksanaan konstruksi, dimana dapat meminimalkan material yang terbuang serta memungkinkan untuk menggunakan sistem prefabrikasi yang lebih efektif.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes932 | T/DIG - PMA | Tesis | 721.046 MAU p | Gdg9-Lt3 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain