Computer File
Analisis penerapan servant leadership pada departemen commercial banking bank "X" Cabang Bandung
Perkembangan dunia bisnis yang sangat cepat membuat isu-isu kepemimpinan
menjadi sangat penting dewasa ini. Semakin pentingnya kajian mengenai kepemimpinan ini
ditunjukkan melalui semakin seringnya pengkajian model-model kepemimpinan dilakukan,
baik oleh pihak-pihak yang terlibat dalam dunia bisnis itu sendiri, maupun oleh pihak-pihak
yang bergerak dalam dunia riset dan ilmu pengetahuan. Beragam model kepemimpinan, baik
yang menghasilkan kesuksesan maupun yang memberikan kegagalan bagi pelaku-pelakunya,
kemudian dirumuskan untuk memperdalam pengkajian dalam hal kepemimpinan
ini.
Salah satu model kepemimpinan yang kemudian muncul adalah servant leadership.
Servant leadership pertama kali dikemukakan oleh Robert K. Greenleaf pada tahun 1970. Ia
mendefinisikan servant leadership sebagai “Suatu kepemimpinan yang berawal dari perasaan
tulus yang timbul dari dalam hati yang berkehendak untuk melayani, yaitu untuk menjadi
pihak pertama yang melayani. Pilihan yang berasal dari suara hati itu kemudian
menghadirkan hasrat untuk menjadi pemimpin. Perbedaan manifestasi dalam pelayanan
yang diberikan, pertama adalah memastikan bahwa kebutuhan pihak lain dapat dipenuhi,
yaitu menjadikan mereka sebagai orang-orang yang lebih dewasa, sehat, bebas dan otonom,
yang pada akhirnya dapat menjadi pemimpin pelayan berikutnya”.
Di Indonesia, Penulis dalam segala keterbatasannya belum pernah mendapati suatu
organisasi bisnis pun yang mendefinisikan model kepemimpinannya berdasarkan servant
leadership tersebut, walaupun hal itu bukan berarti bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang ada
dalam servant leadership belum dilaksanakan dalam organisasi-organisasi bisnis di
Indonesia. Karena itulah penelitian ini dilaksanakan, dengan tujuan untuk menganalisis dan
mengetahui apakah servant leadership memang belum diterapkan, atau sebenarnya tanpa
disadari nilai-nilai kepemimpinan yang terkandung dalam servant leadership telah ada dalam
dunia kepemimpinan di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan organisasi bisnis Bank “X” sebagai obyek penelitian,
dimana penelitian akan difokuskan pada model kepemimpinan di Departemen Commercial
Banking. Obyek penelitian dipilih berdasarkan sifat dari industrinya, dimana dunia perbankan
adalah dunia bisnis jasa yang salah satu komponen pentingnya adalah pelayanan. Selain itu,
Bank “X” juga memiliki visi dan misi yang sebenarnya sangat sesuai bagi penerapan servant
leadership, dan Departemen Commercial Banking adalah salah satu ujung tombak dari Bank
“X” untuk menggapai visi dan misinya. Pengukuran penerapan servant leadership dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner Servant Leadership Profile : 3600
yang disusun oleh Don Page, Paul Wong dan Wally Rude.
Secara umum penelitian ini memper lihatkan bahwa servant leadership belum
dilaksanakan dalam Departemen Commercial Banking Bank “X”. Sebenarnya hampir semua
karakter kepemimpinan yang harus ada dalam dir i seorang pemimpin pelayan sudah ada
dalam departemen tersebut, hanya saja satu karakter negatif, yaitu Power & Pride, masih
terdapat dalam gaya kepemimpinan para pemimpin sehingga model kepemimpinan dalam
Departemen Commercial Banking Bank “X” belum dapat dikatakan sesuai dengan servant
leadership.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1034 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.4 ADI a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain