Computer File
Analisis persepsi nasabah pengusaha tentang diferensiasi atribut layanan bank umum di Bandung tahun 2008 / 2009 : studi pada pengusaha di Bandung
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen tentang
diferensiasi antar bank berdasarkan atribut layanan dari bank umum serta untuk
mengetahui peta persepsi (perceptual map) konsumen tentang diferensiasi atribut
layanan dari bank umum yang ada di Kota Bandung, dimana atribut-atribut yang
diteliti diantaranya Bank terkenal, Bank dengan lokasi yang strategis, Bank
dengan jumlah kantor cabang yang banyak, Aman, Bank terpercaya, Bank yang
memiliki fasilitas On-Line, Bank yang memiliki jumlah ATM yang banyak,
Pelayanan yang professional, Familiar serta Bank dengan biaya adm. yang murah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana dalam melakukan
penelitian ini langkah awal yang dilakukan oleh penulis yaitu melakukan
preliminary study yang dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada 20
responden, dimana responden yang dituju adalah para pengusaha, langkah kedua
penulis melakukan observasi secara langsung ke bank-bank yang diteliti yang
diikuti dengan melakukan interview, langkah selanjutnya penulis melakukan
penyebaran kuesioner kepada 200 responden dimana para respondennya adalah
para pengusaha UKM, dari hasil kuesioner tersebut penulis melakukan
pengolahan data dengan menggunakan empat metode perhitungan yaitu modus,
ranking, persamaan serta perhitungan dengan bantuan software SPSS 14 yaitu
MDS yang menggunakan metode Euclidean Distance Model yang akan
menghasilkan peta persepsi dari masing-masing bank berdasarkan data yang
didapatkan dari hasil kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan empat metode
perhitungan menghasilkan BNI dipersepsikan sebagai bank terpercaya, aman serta
bank yang memberikan pelayanan yang professional sedangkan BRI
dipersepsikan sebagai bank yang memiliki kantor cabang yang banyak didaerah
dan dikota, bank terkenal, bank yang memiliki jumlah ATM yang banyak serta
bank yang memberikan biaya adm. yang murah kepada konsumennya, dan untuk
BCA dipersepsikan sebagai bank yang memiliki lokasi yang strategis, bank yang
menyediakan fasilitas on-line, serta bank yang familiar atau kekeluargaan, dan
untuk Bank Mandiri berada dibelakang ketiga bank tersebut dalam memberikan
pelayanan kepada konsumennya.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan agar ketiga
bank tersebut dapat mempertahankan kualitas dari layanannya sedangkan untuk
Bank Mandiri harus dapat meningkatkan kembali layanan-layanannya diantaranya
dengan menambah jumlah kantor cabang, menambah jumlah ATM, memberikan
sesuatu yang berbeda yang berkaitan dengan fasilitas on-line, memberikan
pelayanan yang professional serta memberikan biaya adm yang murah kepada
konsumennya, sedangkan untuk Bank Mega, Bank NISP, Bank Panin, Bank
Permata, BII, Bank Danamon diharapkan dapat meningkatkan layanannya
sehingga akan dapat bersaing dengan keempat bank diatas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1046 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.1 GHO a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain