Computer File
Pengaruh spirit lokal pada arsitektur Gedung Sate [governement bedrijven] dan aula barat ITB [kompleks Technische Hoogeschool] di Bandung
Arsitektur sebagai salah satu hasil kebudayaan acapkali bersinggungan dan sering
kali dihadapkan secara berseberangan dengan kemajuan budaya modern.
Ditengarai dalam kecenderungan dunia yang semakin menyejagat menjadi modern,
justru spirit lokal menjadi hal penting yang harus dikedepankan.
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana sintesis antara aspek lokal
dan teknologi modern pada Aula Barat ITB dan Gedung Sate di Bandung berhasil
menampilkan spirit lokal pada tampilan arsitektur modern. Sejak mulai dibangun
pada era 1900-an sampai sekarang kedua bangunan ini masih berfungsi dengan
baik. Elemen-elemen bangunannya pun masih lengkap sehingga ekspresi bangunan
secara keseluruhan relatif tidak berubah. Lewat penelusuran anatomi bangunan,
elemen yang menampilkan ikon (tanda) Lokal dapat dilokalisir dari tanda-tanda lain
(elemen arsitektur modern) yang ada.
Tesis ini diangkat dari hasil penelitian sepanjang tahun 2011 yang berlandaskan
pada gabungan pendekatan sistem ekspresi (komunikasi-tanda arsitektur Sunda)
dengan relasi Fungsi-Bentuk-Makna dalam arsitektur. Agar lebih obyektif
diintegrasikan juga hasil kuesioner triangulasi (responden : awam, pengguna, dan
pakar) ke dalam analisis. Hasil analisis tentang ekspresi tanda dengan wujud
arsitektur menunjukkan Aula Barat ITB dan Gedung Sate tetap menampilkan spirit
lokal walaupun menggunakan teknologi modern. Elemen yang menampilkan spirit ini
kemudian diklasifikasi dan dielaborasi agar dapat dijadikan acuan sekaligus menjadi
wacana lanjut.
kata kunci : arsitektur, sintesis, lokal
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1214 | T/DIG - PMA | Tesis | 720 CHA p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain