Computer File
Dampak sosial akibat eksistensi pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Okinawa
Sebagai pemenang Perang Dunia II, Amerika Serikat lahir sebagai pemimpin
global yang menguasai banyak negara untuk dijadikan sebagai situs pangkalanpangkalan
militer luar negeri. Sebagai legitimasi atas statusnya sebagai pemimpin
dunia yang baru, Amerika Serikat mengadakan perjanjian-perjanjian dengan
negara-negara penyelenggara pangkalan-pangkalan militer termasuk di Jepang.
Perjanjian Kerjasama dan Keamanan Bersama antara Jepang dan Amerika Serikat
pada 1960 mewajibkan pemerintah Jepang untuk menyediakan lahan bagi
pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang. Namun, sekitar 74
persen pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang justru ditempatkan
di Prefektur Okinawa yang luasnya hanya 0,6 persen dari luas Jepang secara
keseluruhan. Secara historis dan kultural, Okinawa justru lahir dari sebuah
monarki independen, Kerajaan Ryukyu, yang pernah mencapai puncak
kejayaannya dengan jaringan dagang yang luas meliputi Asia Timur hingga Asia
Tenggara. Proses masuknya Okinawa sebagai prefektur ke-47 di Jepang pula
bukan melalui proses damai tetapi melalui aneksasi sejak era klan Satsuma dan
Kekaisaran Meiji. Akibatnya, beban geografis yang tidak proporsional dengan
eksistensi pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Okinawa
menimbulkan kesan diskriminatif bagi masyarakat Okinawa yang secara historis
dan kultural berbeda dengan Jepang daratan. Faktanya, eksistensi pangkalanpangkalan
militer Amerika Serikat di Okinawa menimbulkan bahaya dan kerugian
material hingga nyawa bagi masyarakat lokal akibat tindakan buruk tentara
Amerika Serikat dan efek penggunaan senjata api dan kimia. Perumusan masalah
penelitian adalah: “Bagaimana dampak sosial akibat eksistensi pangkalan
Amerika Serikat di Okinawa?”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
dampak yang ditimbulkan akibat eksistensi pangkalan-pangkalan militer Amerika
Serikat terhadap masyarakat Okinawa. Penelitian menggunakan teori Karl Marx
mengenai Materialisme Historis, Siklus Panjang Politik Global dari George
Modelski, penilaian dampak sosial versi Marlies van Schooten, Frank Vanclay,
dan Roel Slootweg, dan beberapa konsep Hubungan Internasional yang dianggap
relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh kategori dampak sosial
versi Marlies van Schooten, Frank Vanclay, dan Roel Slootweg memenuhi
sejumlah indikator terkait eksistensi pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat
terhadap masyarakat Okinawa. Pada aspek kesejahteraan sosial dan kesehatan,
dampak sosial ditunjukkan melalui indikator stigmatisasi dan indikator kesehatan
mental. Dalam aspek kualitas lingkungan hidup, keluarga dan lingkungan
masyarakat, dan hubungan jender, sebagai tiga aspek yang digabungkan karena
memiliki keterkaitan satu sama lain, dampak sosial ditunjukkan melalui indikator
kebisingan dan kriminalitas dan keselamatan pribadi. Dalam aspek ekonomi dan
kesejahteraan material ditandai dengan indikator ketergantungan ekonomi yang
tinggi terhadap subsidi dari pusat Jepang. Dampak lainnya memenuhi sejumlah
unsur indikator dalam aspek kultural dan aspek kelembagaan, hukum, politis, dan
hak keadilan. Secara komprehensif, ketujuh aspek menunjukkan indikatorindikator
yang mengarah pada manfaat negatif. Sementara, hanya satu aspek yang
dapat dikatakan mengarah pada manfaat positif, yakni aspek ekonomi dan
kesejahteraan material dalam hal standar hidup dalam kaitannya dengan subsidi
pemerintah pusat Jepang yang begitu besar melalui Program Peningkatan dan
Pembangunan dalam bentuk pembangunan infrastruktur Okinawa seperti jalan,
pelabuhan, bandar udara, sekolah, serta pajak rendah atas bahan bakar minyak.
Simpulannya adalah eksistensi pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di
Okinawa berdampak negatif terhadap kehidupan sosial dan usaha penghidupan
masyarakat lokal sehingga pada akhirnya Amerika Serikat harus mengakhiri
eksistensi pangkalan-pangkalan militernya di Okinawa karena bertentangan
dengan hukum internasional PBB mengenai Pernyataan Umum tentang Hak-Hak
Asasi Manusia 1948.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1266 | T/DIG - PMIS | Tesis | 362.035 570 73 LAO d | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain