Computer File
Dinamika pelaksanaan kebijakan sistem hubungan industrial di Indonesia : studi kasus pada pelaksanaan perjanjian kerja di PT. DMP
Topik dari penelitian ini mengangkat permasalahan dalam kebijakan
hubungan industrial di PT. DMP dalam hal penerapan perjanjian kerja waktu tertentu
dimana pemberlakukan perjanjian kerja waktu tertentu melebihi ketentuan mengenai
batasan jangka waktu yang dapat diberlakukan perjanjian kerja waktu tertentu seperti
yang ditentukan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan. Kebijakan ini dimaksudkan
sebagai upaya penyesuaian jumlah tenaga kerja terhadap perubahan kondisi
perekonomian yang mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan serta untuk melakukan
efisiensi biaya tenaga kerja terutama yang berhubungan dengan hak-hak normatif dari
para pekerja. Rumusan permasalah dari penelitian ini mencoba mencari jawaban
bagaimana proses perumusan perjanjian kerja waktu tertentu sebagai bagian dari
dinamika sistem hubungan industrial di Indonesia serta dampak dari perjanjian kerja
tersebut terhadap hak-hak normatif dari para pekerja kontrak dan konsekuensi yuridis
yang dapat ditimbulkan bagi pengusaha selaku penanggung jawab kebijakan
ketenagakerjaan.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang bertujuan untuk membuat
deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Penelitian ini
dilakukan dengan menggali informasi melalui observasi dan wawancara yang penulis
lakukan selagi bekerja di perusahaan tersebut. Hasil dari penelitian ini memaparkan
bahwa proses perumusan perjanjian kerja sebagai bagian dari strategi korporasi
dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, di antaranya terkait dengan
kondisi lingkungan ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan, faktor ketergantungan
dari masyarakat sekitar terhadap perusahaan tersebut serta adanya kesempatan yang
diberikan oleh dinas ketenagakerjaan terkait. Sementara pelaksanaan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu dan Perjanjian Harian Lepas tidak hanya berdampak terhadap hakhak
normatif yang diterima oleh para pekerja kontrak dan pekerja harian lepas,
melainkan juga menimbulkan berbagai konsekuensi bagi pemilik perusahaan.
Kata kunci: Hubungan industrial, hubungan kerja, perjanjian kerja, hak normatif, jaminan sosial,
konflik, efficiency, equity, voice.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1280 | T/DIG - PMM | Tesis | 331.049 598 LUC d | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain