Computer File
Penerapan metode activity based costing dalam menentukan harga pokok produksi untuk membantu manajemen mengambil keputusan startegik yang berkaitan dengan profitabilitas produk : Studi Kasus pada PT X di Bandung
Persaingan dalam era globalisasi mengharuskan setiap perusahaan untuk mampu meningkatkan daya saingnya sehingga mampu bertahan. Oleh karena itu perusahaan harus terus berupaya menyempurnakan strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan bersaingan baik dari harga jual, kualitas maupun ketepatan waktu.
PT X merupakan salah industri di Indonesia yang bergerak dalam bidang pertekstilan. Industri tekstil yang merupakan salah satu industri di Indonesia yang relatif masih mampu bertahan dalam persaingan. Dengan semakin tingginya persaingan yang dihadapi maka perusahaan harus mampu menetapkan harga pokok produksi yang seakurat mungkin sehingga dapat mengetahui profitabilitas produk yang akurat pula. Informasi ini sangat bermanfaat bagi manajemen dalam pengambilan keputusan yang tepat mengenai jumlah dan jenis produk yang dihasilkan.
Tesis ini akan meneliti dan membahas mengenai bagaimana penentuan harga pokok produksi yang selama ini dilakukan oleh PT X serta kemungkinan untuk menerapkan metode activity-based costing dalam menghitung harga pokok produksi. Selain itu juga untuk mengetahui
apakah dengan perbedaan perhitungan tersebut akan mempengaruhi manajemen dalam pengambilan keputusan, terutama keputusan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan strategik.
Sistem biaya yang diterapkan perusahaan selama ini adalah traditional costing, yang dalam pembebanan biayanya menggunakan volume produksi sebagai dasar alokasi. Traditional costing ini kurang menggambarkan konsumsi biaya yang diserap oleh setiap produk. Dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode activity based costing dalam menetapkan harga pokok produksi diketahui bahwa laba yang diperoleh untuk ketiga produk yang dijadikan sampel penelitian ternyata lebih tinggi daripada laba yang diperoleh perusahaan selama ini. Informasi ini mempengaruhi manajemen dalam pengambilan keputusan. Misalnya produk B, menurut perhitungan yang dilakukan perusahaan selama ini merugikan tetapi dengan metode activity-based costing ternyata produk ini menghasilkan laba. Hal ini tentu saja mempengaruhi keputusan yang diambill karena sebelumnya pe rusahaan berusaha menekan penjualan produk B tetapi dengan informasi yang diperoleh dari perhitungan metode activity-based costing, produk ini masih bisa ditingkatkan volume penjualannya.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan agar perusahaan menerapkan metode activity-based costing dalam pembebanan biaya tidak langsung sehingga dapat menetapkan harga pokok produksi yang lebih akurat sehingga informasi untuk pengambilan keputusan juga semakin akurat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes309 | T/DIG - PMM | Tesis | 338.26 ROY p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain