Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi currency substitution di Indonesia periode 1995.1 - 2001.1
Fenomena yang muncul pada perekonomian nasional, yang dipicu oleh krisis ekonomi global, berimbas pada terdepresiasinya kurs rupiah sejak pertengahan tahun 1997 yang lain. Tingginya fluktuasi kurs rupiah sejak saat itu hingga kini, meskipun telah dilakukan penerapan kebijakan kurs mengambang sejak 14 Agustus 1997, menarik minat penulis untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi currency substitution di Indonesia. Yakni suatu variabel yang menunjukan adanya demand masyarakat untuk mengkonversi mata uang domestik yang dimilikinya menjadi mata uang asing - dalam hal ini US$ - sebagai cermin dari upaya masyarakat untuk menyelamatkan nilai asetnya.
Beberapa faktor yang dimaksud adalah faktor - faktor yang berasal dari model yang dikembangkan oleh Ortiz. Faktor - faktor tersebut adalah perubahan kurs, perubahan kebijakan sistem kurs, dan perilaku currency substitution dsngan kelambanan satu kwartal. Faktor perubahan nilai tukar - dengan metode perhitungan yang berbeda - menghasilkan variabel ekspektasi terhadap devaluasi/depresiasi dan variabel resiko nilai tukar, masing-masing dengan dua variabel kelambanan waktu. Sedangkan variabel kebijakan perubahan sisiem nilai tukar merupakan variabel kualitatif dan merupakan pengganti dari variabel yang dalam model Ortiz merupakan variabel resiko politik.
Dari hasil estimasi didapatkan adanya variabel yang ternyata paling signifikan mempengaruhi perilaku substitusi uang di Indonesia, yakni variabel perubahan kebijakan sistem kurs. Variabel yang lainnya signifikan terhadap perlaku substitusi uang di Indonesia, kecuali variabel perubahan kurs dengan kelambanan waktu dua kwartal ternyata tidak signifikan terhadap varibel substitusi uang. Hal ini disebabkan periode waktu yang terlampau jauh dan diiringi dengan fluktuasi kurs yang tinggi, sehingga pengaruh untuk perilaku substitusi uang dua kwartal kedepan tidak ada.
Melihat besarnya pengaruh perubahan kebijakan sistem kurs mempengaruhi substitusi uang di Indonesia, mungkin sudah saatnya pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia selaku otoritas moneter, kembali mengkaji dan mengevaluasi sistem kurs yang diterapkan saat ini. Karena mungkin saja sistem kurs yang diterapkan saat ini sudah tidak tepat lagi untuk diterapkan di Indonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp380 | DIG - FE | Skripsi | SP MUS f/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain