Computer File
Suatu tinjauan tentang hasil prestasi kerja dan pengaruhnya terhadap motivasi kerja karyawan Hotel Santika Bandung
Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang ingin dicapainya. Untuk mencapai tujuan itu diperlukan faktor-faktor produksi yang bisa mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Salah satu faktor produksi yang tidak dapat diabaikan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau karyawan ini perlu dikembangkan sehingga dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan. Dengan prestasi kerja karyawannya yang tinggi, maka akan mampu memberikan sumbangan yang optimal pada perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Prestasi kerja seorang karyawan dipengaruhi oleh motivasinya. Dalam upaya untuk meningkatkan prestasi kerja karyawannya, perusahaan diantaranya melaksanakan penilaian prestasi. Penilaian prestasi kerja ini dimak-sudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan karyawan akan informasi tentang apa yang telah dicapainya, sehingga karyawan dapat mengetahui bagaimana ia harus bekerja sesuai dengan prestasi yang diharapkan oleh perusahaan.
Dengan pelaksanaan penilaian prestasi kerja yang baik, yang menerapkan manajemen berdasarkan sasaran, diharapkan akan memberikan motivasi kerja yang tinggi bagi karyawannya. Sehingga dapat diarahkan kepada tujuan perusahaan maupun karyawan itu sendiri.
Beranjak dari hal-hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana hubungan antara penilaian prestasi kerja dan sejauhmana pengaruhnya terhadap motivasi kerja.
Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 40 orang dari populasi yang berjumlah 127 orang karyawan Hotel Santika Bandung.
Adapun metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif analitis. Sedangkan untuk menganalisa data yang didapat, penulis menggunakan analisa statistik dengan teknik koefisien korelasi Pearson r, pengujian koefisien korelasi serta koefisien determinasi. Karena salah satu data yang diperoleh dalam skala ordinal, maka skala ini diubah dulu menjadi skala interval, dengan menggunakan Method of Successive Interval. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara secara langsung dengan pihak yang berwenang.
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi, didapat r = 0,7121, yang artinya adalah terdapat hubungan yang cukup kuat antara variabel prestasi kerja dengan variabel motivasi kerja. Pendapat ini dibuktikan dengan pengujian koefisien korelasi yang hasilnya menolak H0 dan menerima H1, karena berdasarkan perhitungan t hitung (6,25) > t tabel (1,65).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2104 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain