Computer File
Pengaturan penjadwalan pesanan dalam hubungannya dengan pemanfaatan kapasitas produksi secara optimal di PT.Idar Buana
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk mencari laba, agar tujuan tersebut
dapat tercapai maka perusahaan harus dapat bekerja secara efektif dan efisien sehingga
dapat menghasilkan produk dengan mutu yang baik dan dengan harga yang mampu
bersaing.
Salah satu faktor pertimbangan bagi konsumen dalam membeli barang tertentu
adalah mutu barang dan harga, dimana harga jual suatu produk ditentukan oleh
beberapa faktor diantaranya adalah biaya produksi. Untuk menekan terjadinya biaya
produksi yang tinggi, maka didalam proses produksinya perusahaan berusaha
menghindari timbulnya pemborosan dalam penggunaan waktu , biaya, maupun tenaga
kerja.
Salah satu cara agar perusahaan dapat bekerja lebih efisien adalah dengan
melakukan penjadwalan pekerjaan, yang tujuannya ialah untuk memperkirakan berapa
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pesanan dan biaya apa yang dihemat
karena adanya penjadwalan tersebut.
Selama im PT Idar Buana belum memiliki penjadwalan yang terstruktur dengan
baik, karena pesanan/order pencetakan motif yang diterima bersifat jangka pendek
tanpa memperhatikan apakah order tersebut dapat dikerjakan atau tidak. Penulis
tertarik untuk membuat penjadwalan dengan melihat berdasarkan order kontinu yang
selalu datang kepada perusahaan dalam 1 periode pencetakan motif sehingga
perusahaan dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencetak
motif tertentu dan berapa banyak kapasitas sisa yang ada untuk menerima order
insidentil/mendadak.
Setelah perusahaan mengetahui berapa banyak order kontinu yang datang,
perusahaan terlebih dahulu hat-us membuat waktu standar yang diperlukan untuk
melakukan kegiatan awal proses pencetakan motif (printing) tersebut. Perhitungan
waktu standar terhadap 5 kegiatan awal proses pencetakan motif ini diukur dengan
metode Time Study sehingga perusahaan dapat mengetahui berapa lama waktu standar
yang diperlukan untuk melakukan kegiatan awal proses pencetakan motif tersebut.
Setelah mengetahui berapa lama waktu standar yang diperlukan dalam melakukan
kegiatan awal proses printing tersebut, perusahaan dapat membuat beberapa alternatif
penjadwalan pesanan dengan menggunakan metode Gantt Chart.
Setelah mengadakan pengamatan dalam proses produksi perusahaan, penulis
membatasi penelitan ini dengan melakukan penjadwalan pada divisi printing
(pencetakan motif) karena divisi ini memberikan income yang cukup besar kepada
perusahaan dan penulis juga membatasi penjadwalan terhadap 4 motif kontinu yang
selalu diterima oleh perusahaan.
Untuk mendapatkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencetak 4 motif
kontinu ini, penulis melakukan kombinasi apabila motif kontinu yang datang lebih dari
1 motif, dan menempatkannya di 3 mesin dengan variasi penugasan jadi terdapat
kombiiasi 2 motif yang datang, 3 motif , atau 4 motif Dengan melakukan variasi
penugasan pada masing - masing kombinasi perusahaan dapat mengetahui pada mesin
mana lebih baik motif kontinu, yang datang tersebut ditempatkan agar waktu
pencetakan motif yang diperlukan lebih minimal sehingga perusahaan dapat menerima
motif insidentil.
Dari basil pembahasan, diketahui lama waktu standar untuk mesin Rotary I
adalah 172 menit, waktu standar untuk mesin Rotary II adalah 172 menit dan waktu
standar untuk mesin Rotary III adalah 174 menit. Dengan adanya penjadwalan pesanan
berdasarkan motif kontinu ini , maka perusahaan dapat menghemat biaya gudang
sebesar Rp. 5.604.405 / tahun
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2428 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain