Computer File
Peranan dokumen sebagai alat bantu dalam menunjang aktivitas pengendalian kredit konsumsi yang efektif : studi kasus pada PT. Bank Lippo Cabang Lingkar Selatan Bandung
Bank sebagai suatu lembaga keuangan, peranan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali pada masyarakat dalam bentuk kredit. Salah satu jenis kredit yang diberikan oleh bank yang digolongkan menurut tujuan penggunaannya adalah kredit konsumsi. Jumlah pemohon kredit konsumsi yang semakin banyak di tengah persaingan tajam antar bank, mengharuskan pihak bank untuk mengadakan suatu sistem pengendalian intern yang memadai.
Pengendalian intern terdiri dari lima komponen pendukung yang saling berhubungan, yaitu : lingkungan pengendalian (control environment), perkiraan risiko (risk assessment), al&vitas pengendalian (control activities), informasi dan komunikasi (information and communication) dan monitoring. Aktivitas pengendalian sebagai salah satu komponen pendukung pengendalian intern merupakan salah satu prosedur dan kebijakan yang diterapkan untuk membantu memastikan bahwa kegiatan yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko yang
mungkin terjadi telah dilaksanakan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Penciptaan suatu aktivitas pengendalian yang memadai memerlukan alat bantu yang dapat menunjang pelaksanaannya. Dokumen merupakan suatu alat bantu yang baik untuk merekam semua transaksi perusahaan guna memastikan bahwa aktivitas bank terutama perkreditan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Aktivitas perkreditan akan terkendali bila dokumen pendukungnya dirancang, dimanfaatkan dan ditangani dengan baik serta ditunjang oleh tenaga pelaksana yang kompeten. Perancangan dan penggunaan dokumen yang tepat dapat memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi dalam operasi bank dengan tepat, cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen. Penggunaan dokumen dalam aktivitas penyaluran kredit ini diharapkan dapat menunjang terciptanya aktivitas pengendalian yang efektif.
Penulis menggunakan metoda penelitian deskriptif analitis untuk mengetahui peranan dokumen dalam menunjang aktivitas pengendalian kredit konsumsi yang efektif pada PT. Bank Lippo Cabang Lingkar Selatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan penelitian langsung ke lapangan, yaitu dengan cara wawancara dan observasi langsung terhadap kegiatan penyaluran kredit konsumsi.
Penelitian ini pun ditunjang oleh studi kepustakaan dan dokumenter untuk mengumpulkan bahan-bahan yang bersumber dari dokumen perusahaan ataupun dari literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
Penulis memperoieh informasi dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai sejarah dan aktivitas usaha PT. Bank Lippo, prosedur penyaluran kredit serta dokumen yang digunakan dalam setiap prosedurnya. Prosedur yang diterapkan dalam penyaluran kredit sudah cukup baik dengan memuat setiap hal yang perlu dan didukung oleh aktivitas pengendalian yang memadai. Penggunaan dokumen yang ditunjang oleh rancangan dan penanganan yang tepat pada setiap prosedur penyaluran kredit konsumsi secara unum dinilai cukup memadai guna menunjang aktivitas pengendalian kredit yang efektif pada PT. Bank Lippo. Secara tidak langsung tujuan pengendalian intern dapat tercapai berkat dukungan dokumen. Dokumen dapat menyediakan data dan informasi yang dapat diandalkan sebagai media untuk mengamankan aktiva dan catatan perusahaan, dapat meningkatkan efisiensi operasi perusahaan dengan mengurangi pengulangan kerja dan dapat menunjang ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan melalui bukti pelaksanaan prosedur secara tertulis.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dokumen memegang peranan penting dalam menunjang aktivitas pengendalian kredit konsumsi yang efektif pada PT. Bank Lippo Cabang Lingkar Selatan Bandung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5131 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain