Computer File
Pemeriksaan atas pelaksanaan program kesejahteraan karyawan dalam menunjang usaha manajemen meningkatkan motivasi kerja karyawan
Perusahaan yang bergerak dalam industri makanan membutuhkan sumberdaya
manusia dalam menghasilkan produk. Karena peranannya yang penting, maka
pengelolaan dan pemeliharaan sumberdaya manusia merupakan bagian yang penting
yang harus dilakukan perusahaan. Jika hal itu dilakukan dengan baik, maka
diharapkan akan muncul prestasi kerja yang baik.
Dalam mengelola sumberdaya manusia dibutuhkan perlakuan yang khusus, karena
manusia memiliki perasaan dan pikiran yang berbeda satu sama lain. Manusia perlu
mendapatkan perhatian atas prestasi yang telah dicapainya dan kemunduran yang
terjadi pada dirinya. Bila hal itu dapat dipenuhi maka karyawan akan merasa puas dan
semangat kerja meningkat, sehingga prestasi kerja secara keseluruhan akan
meningkat. Semua itu perlu dipertahankan oleh manajemen. Oleh karena itu,
perusahaan perlu memberikan imbalan atas jasa yang telah diberikan karyawan baik
langsung maupun tidak langsung sebagai imbal jasa perusahaan atas hasil kerja
karyawan dan untuk menjaga hubungan baik.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan metode penelitian deskriptif
analitis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan menguraikan lebih dahulu
kondisi obyek penelitian berdasarkan fakta dan data yang ada, termasuk masalah
yang dihadapi perusahaan, kemudian melakukan analisis, menarik kesimpulan, dan
berusaha untuk memecahkan masalah yang ada. Pengumpulan data untuk tujuan penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian langsung ke lapangan, yaitu dengan
wawancara dan observasi serta dengan melakukan studi kepustakaan.
Dalam melakukan penelitian, penulis mempelajari dokumen yang diberikan oleh
perusahaan, menganalisa angket yang ditujukan bagi karyawan serta membandingkan
antara prosedur yang telah ditetapkan perusahaan dengan fakta yang sebenarnya.
Selain itu, penulis menganalisa kuesioner mengenai pengendalian, yang diisi penulis
sesaat setelah melakukan wawancara dan observasi di perusahaan. Akhirnya penulis
dapat menemukan adanya kelemahan dalam pengendalian perusahaan, serta
memberikan rekomendasi tentang upaya yang perlu ditempuh departemen
sumberdaya manusia untuk memperbaiki kebijakan program kesejahteraan karyawan
sehingga motivasi kerja karyawan dapat meningkat.
Program kesejahteraan karyawan yang diadakan PT RS, Bandung terdiri dari
pembayaran upah untuk waktu tidak bekerja, berbagai fasilitas kesehatan, koperasi,
locker, pakaian kerja, pakaian seragam, jaminan pemeriksaan kesehatan, kewajiban
divaksinasi, sarana ibadah, sarana olahraga dan rekreasi, uang makan, penghargaan,
dan pembayaran kompensasi yang disyaratkan secara legal. Perusahaan
menyelenggarakan program-program tersebut secara konsisten dan selalu dievaluasi
agar berbagai kelemahan yang ada di dalamnya dapat diperbaiki. Program ini
merupakan tanggung jawab departemen sumberdaya manusia, namun seluruh pihak
baik pimpinan, manajemen maupun para pekerja turut serta merencanakan,
melaksanakan dan mengawasi program kesejahteraan karyawan. Hasil analisis dan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan dan pengendalian
program ini sudah cukup baik, namun tetap saja mengandung berbagai kelemahan.
Saran yang diberikan penulis adalah meningkatkan penggunaan media formal sebagai
sarana komunikasi antara pekerja dan pihak manajemen, meningkatkan kualitas
makanan serta kebersihannya dan bila memungkinkan pembangunan sarana kantin.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pada PT RS, pengaruh program
kesejahteraan karyawan terhadap motivasi sangat besar yaitu 70,56% dan kedua
variabel ini memiliki hubungan yang searah dan besarnya koefisien korelasi 0,84.
Oleh karena itu program kesejahteraan karyawan perlu terus dilaksanakan dengan
baik untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5312 | DIG - FE | Skripsi | AKUN TRI m/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain