Computer File
Penilaian pengendalian intern guna menentukan luas pemeriksaan pada siklus perolehan dan pembayaran : studi kasus pada Perusahaan X di Bandung
Perusahaan memerlukan barang dan jasa untuk membantu kelancaran operasinya. Perolehan barang den jasa tersebut berasal dari aktivitas pembellan. Aktivitas pembelian dilakukan oleh seluruh perusahaan tanpa memandang besar atau kecilnya perusahaan.
Fungsi pembelian yang dilakukan dengan baik akan membawa dampak yang menguntungkan perusahaan, seperti menghasilkan produk dengan mutu yang baik dan harga yang bersaing soda kontinuitas produknya terjamin, sehingga akan menaikkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan pembayaran yang dilakukan sesuai dengan jumlah yang seharusnya.
Tujuan tersebut tercapai dengan adanya pengendalian Intern yang memadai. Pengendalian Intern yang memadai dapat menekan kesalahan dan penyelewengan dalam batas-batas yang layak dan bila kesalahan terjadi, maka dapat diketahui dan diatasi dengan cepat.
Auditor berkepentingan tidak hanya pada keberadaan pengendalian intern, tetapi ia juga harus menelaah pengendalian Intern yang ada di perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan luas pemeriksaan yang akan dilaksanakan. Penentuan luas pemeriksaan akan berpengaruh terhadap lamanya dan biaya pemeriksaan yang terjadi. Bila hasil penilaian atas pengendalian intern cukup memadai, maka auditor dapat mengurangi luas pemeriksaannya, dan sebaliknya bila pengendalian Intern yang ada tidak memadai, maka auditor akan memperluas pemeriksaannya.
Dalam melaksanakan penilaian atas pengendalian Intern, penulis mempelajari dan menganalisis pengendalian Intern yang dirancang atas siklus perolehan den pembayaran. Penulis menggunakan internet control questionaire, melakukan observasi, melaksanakan tanya jawab dengan karyawan perusahaan. Penulis menggunakan penjelasan secara nararif dan bagan arus atas siklus perolehan dan pembayaran. Penulls membagi siklus tersebut menjadi empat prosedur, yaitu : prosedur pembelian bahan baku, prosedur pembelian selain bahan baku, prosedur pembayaran pembelian secara tunai den prosedur pembayaran pembelian secara kredit.
Berdasarkan hasil penilaian dan pembahasan yang dikemukakan, penulis mengambil kesimpulan bahwa pengendalian Intern yang diterapkan di Perusahaan X atas siklus perolehan dan pembayaran cukup memadai. Hal ini dldukung oleh unsur-unsur pengendalian Intern yang memadai. Unsur-unsur tersebut meliputi pemisahan tugas yang memadai, otorisasi yang benar, dokumen den catatan yang memadai, pengendallan fisik atas harta den catatan. Walaupun demikian, penulis juga mendapatkan beberapa kelemahan yang berkaitan dengan siklus ini, dan atas kelemahan tersebut penulis mengusulkan beberapa perbaikan yang dicantumkan dalam bab 5 penelitian ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5390 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain