Computer File
Studi mengenai situasi keamanan Asia Tenggara setelah penarikan kekuatan militer Amerika Serikat dan Uni Soviet di Asia
Secara formal eraperang dingin berakhir ketika presiden AS
danUS mengadakan KTT di Washington pada bulan Juli 1990. Akibat
yang ditimbulkan dari berakhirnya perang dingin tersebut adalah
perubahan sistim internasional. Negara-negara besar termasuk AS
dan US serta sekutu mereka diberbagai belahan dunia didorong untuk
mempola kembali kebijaksanaan luar negeri dan posisi, mereka
didalam hubungan internasional.
Salah satu dampak dari berakhirnyaeraperang dingin adalah
menyangkut dimensi keamanan regional. Berakhirnya eraperang dingin
bagi Asia Tenggara ditandai dengan ditariknya pasukan AS dari
pangkalannya di Filipina dan US dari Vietnam. Dengan ditariknya
dua kekuatan tersebut maka power vacuum terbentuk. Kekosongan
tersebut dapat mengakibatkan kekuatan-kekuatan besar lainnya masuk
untuk mengisinya dan dapat mengakibatkan instabilitas serta
disekuilibrium di kawasan. Dilain pihak berakhirnya perang dingin
juga dapat meningkatkan rasa damai di Asia Tenggara. Kawasan ini
tidak lagi terbagi menjadi dua kubu, ASEAN dan Indocina yang bertentangan. Seiring dengan perkembangan situasi tersebut kawasan
ini juga mengalami pertumbuhan ekonomi yaw tinggi.Dengan
membaiknya hubungan ASEAN-Indocina diharapkan ASEAN dapat menarik
Indocina kedalam lingkungan pertumbuhan ekonomi yang maju.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian naturalistik
atau kualitatif; Penelitian Kualitatif pada intinya adalah
mengamati dan bertujuan memahami makna atau verstehen dari
renomena yang diamati, mengembangkan teori, dan menggambarkan
realitas yang kompleks. Dalam penelitian naturalistik kita
diminta, pertama, untuk memberikan diskripsi dari pengalaman kita.
Memberika diskripsi adalah proses analitik. Apa yaw kita amati
kita uraikan bagian-bagiannya.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa berakhirnya
perang dingin dengan sendirinya mengurangi konflik di Asia Pasifik
dan ha1 ini dibuktikan dengan berbagai rapproacment ( pendekatan )
antara negara-negara besar dikawasan ini. Serta keinginan dari
negara-negara di Indocina untuk mengadopsi perkembangan ekonomi
ASEAN dengan mengintegrasikan diri secara ekonomi kedalam
lingkungan ASEAN.
Sebagai salah satu organisasi besar yang telah eksis ASEAN
diharapkan dapat berperan lebih besar sehubungan dengan tugas yang
lebi berat yaitu menjadi pengatur keamanan dan mengintegrasikan
Indocina untuk membangun ekonomi mereka sehingga dengan sendirinya
ketimpangan dapat diatasi dan perselisihan dapat diperkecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14033 | DIG - FISIP | Skripsi | HI WID s/94 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain