Computer File
Apresiasi hubungan ruang dengan pelingkup ruang : studi kasus Gereja lmmanuel (Ka Im Tong) di Jalan Pasir Kaliki Bandung
Isi makalah ini berupa apresiasi terhadap hubungan ruang dalam
suatu bangunan hasil karya arsitektur dengan pelingkup ruangnya, dengan
pendekatan penyelesaian permasalahan melalui analisa sebuah contoh
bangunan kasus. Berpegang pada teori dasar arsitektur yang menyatakan
bahwa ruang adalah substansi arsitektur, maka penyelidikan dilakukan
dengan melihat ruang sebagai relafional space, substansi yang memiliki
hubungan dengan elemen-elemen arsitektur lainnya, dipandang dari berbagai
aspek terkait.
Analisa yang dilakukan adalah dengan membaoa ekspresi fasade,
sebagai wakil dari pelingkup ruang (confainer), yang merupakan
pencerminan dari ruang dalam (contenf) yang didasari faktor-faktor building
task dan aspek-aspek politis, ekonomis, sosial dan budaya yang dapat
mempengaruhi desain bangunan, untuk memahami hubungan diantara dua
elemen ini dalam totalitas arsitektur yang ingin dipahami kualitas
arsitekturalnya dan dampaknya bagi lingkungan sekitar (surroundings) dan
pengguna bangunan.
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisa adalah perbedaan ruang
dalam dengan pelingkupnya yang disebabkan tuntutan klien atas kepentingan
simbolisasi untuk bangunan ibadah mereka, yaitu Gereja Immanuel (Ka Im
Tong) yang menjadi obyek studi kasus. Dan perbedaan yang terjadi bukan
merupakan ‘desain yang dikonsepkan dari awal proses desain.
Dengan demikian makalah ini bukanlah merupakan penyelidikan yang
tuntas. Banyak teori-teori arsitektur yang belum dapat dikemukakan disini
untuk membahas fenomena ini.
Output dari apresiasi ini diharapkan dapat menjadi cara menilai
kualitas sebuah karya arsitektur dan kriteria dalam mendesain karya arsitektur
yang baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18565 | DIG - FTA | Skripsi | ARS NOV a/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain