Computer File
Pengaruh konsentrasi pati tapioka dan waktu fermentasi pada produk enzim ±-amilase oleh bacillus subtilis
Enzim adalah molekul yang sangat besar dan merupakan katalis organik. Enzim a-amilase adalah enzim ekstraselular yang memutuskan secara acak ikatan karbon alfa-1,4 pada amylose dan amylopectin. Aktivitas enzim alfa-amilase
menyebabkan gelatin pati terlikuifaksi dan menghasilkan dekstrin dan sebagian kecil glukosa dan maltosa. Enzim alfa-amilase merupakan induced enzyme yang pembentukannya dirangsang oleh substrat pati, sehingga pati tapioka dapat
digunakan sebagai bahan baku produksi enzim alfa-anillase. Mikroorganisma yang digunakan untuk menghasilkan enzim alfa-amilase adalah Bacillus subtilis (ITB-CC-B-112). Tujuan penelitian ini adalah menentukan waktu fermentasi dan konsentrasi pati tapioka optimum. Fermentasi dilakukan dengan metode fermentasi bawah permukaan secara batch. Kondisi operasi fermentasi adalah temperatur 37°C, pH 6,8, kecepatan pengadukan 300 rpm, dan laju aerasi I vvm. Variasi percobaan didesain dengan metode central composite design. Pengolahan data dilakukan dengan response surface methodology (RSM). Model matematika yang menggambarkan hubungan aktivitas enzim aamilase (Y) sebagai fungsi waktu fermentasi (t) dan konsentrasi pati tapioka (C) adalah Y = -6,1 15.lO(-3) + 6,363.10(-4) t+ 5,578.10(-3) C - 7,255.10(-8) t2
- 5,889.10(-4) C2 + 1,044.10(-5) t C. Kondisi optimum yang diperoleh berdasarkan model tersebut adalah waktu fermentasi 47,56 jam dan konsentrasi pati tapioka 5,15 % dengan nilai aktivitas enzim 0,0234 unit/ml.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22537 | DIG - FTI | Skripsi | TK LAT p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain