Computer File
Kajian kebijakan pembiayaan perumahan di Indonesia
Keseimbangan yang tercipta di pasar perumahan tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap golongan masyarakat maka dibutuhkan intervensi pemerintah agar kebutuhan rumah setiap orang dapat terpenuhi. Salah satu solusi untuk meningkatkan permintaan rumah yaitu melaui pembiayaan perumahan. Di Indonesia, pemerintah membuat kebijakan pembiayaan perumahan melalui pembiayaan sekunder untuk meningkatkan kemampuan bank dalam menyalurkan kredit tetapi kebijakan tersebut tidak berjalan secara efektif karena belum ada peraturan yang pendukung yang jelas dalam mekanisme pelaksanaanya. Selain itu pemerintah juga membuat kebijakan fasilitas subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang disalurkan melalui bank, dalam pelaksanaanya penyaluran subsidi ini tidak mencapai 100% hal ini terjadi karena bantuan subsidi ini diberikan melalui bank yang harus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjaman maka bank tetap membuat persyaratan yang harus dipehuni oleh calon debitur sedangkan yang menjadi kelompok sasaran penerima subsidi ini adalah MBR maka banyak yang tidak mampu untuk memenuhl persyaratan tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp214 | DIG - FE | Skripsi | SP PUS k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain