Computer File
Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar rupiah melalui pendekatan moneter (monetary approach) periode 1990 - 2000
Antara bulan Agustus 1997 sampai dengan akhir 1998 nilai tukar rupiah mengalami depresiasi yang sangat tinggi khususnya terhadap dollar Amerika Serikat. Depresiasi rupiah terhadap dollar ini diikuti terjadinya perilaku spekulatif di masyarakat dengan ditariknya dana-dana tabungan masyarakat. Dalam rangka mengamankan cadangan devisa yang terus berkurang dan untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan spekulatif terhadap rupiah, maka pada tanggal 14 Agustus 1997 pemerintah memutuskan untuk menghapus sistem rentang intervensi atau crawling peg dan menganut sistem nilai tukar mengambang bebas dengan intervensi valas masih dilakukan. Dalam perkembangannya, nilai tukar rupiah pada era free floating tersebut mengalami fluktuasi yang cukup tinggi sejak bulan Oktober 1997 nilai tukar rupiah kembali tertekan. Menanggapi semakin melemahnya nilai tukar rupiah, Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter, antara lain dengan menaikkan tingkat suku bunga melalui Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Namun, meskipun bunga SBI sangat tinggi mencapai 70,8% pada bulan Agustus 1998, ternyata tidak mampu meredam depresiasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing pada periode 1990 - 2000. Hasil perhitungan atas data dari periode tersebut dengan metode OLS menunjukkan bahwa variabel Net Foreign Assets, tingkat bunga, Produk Domestik Bruto, dan variabel dummy kebijakan nilai tukar secara signifikan mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar. Untuk variabel Net Domestic Assets dan tingkat harga di negara mitra dagang tidak signifikan mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp551 | DIG - FE | Skripsi | SP YUD a/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain