Computer File
Peran analisis biaya volume laba sebagai alat bantu manajemen dalam perencanaan laba di CV PR Cimahi
Dalam penelitian ini, penulis membahas mengenai analisis Biaya-Volume-
Laba untuk membantu CV.PR menganalisa perubahan yang terjadi. Adanya perkiraan kenaikan biaya produksi yang tidak seimbang dengan kenaikan
harga jual membuat perusahaan harus membuat keputusan yang tepat dalam
menaikan volume produksinya.
CV.PR tempat berlangsungnya penelitian merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pemintalan benang dengan ukuran besar, khususnya benang dengan ukuran 1'S dan l2'S. Kegiatan produksi berlangsung dari hari
Senin-Jumat selama 2 shift dan hari Sabtu selama 1 Shift.
Dalam melakukan analisa penulis menggunakan data biaya-biaya, volume produksi, harga jual, kapasitas produksi dari perusahaan. Sebelum
melakukan analisis biaya-volume-laba ini terlebih dahulu dipisahkan biaya-biaya yang biasa dikeluarkan perusahan menjadi biaya tetap, biaya variabel dan semivariabel. Untuk biaya semivariabel sendiri dipisahkan lagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel melalui metode kuadrat terkecil.
Dengan memisahkan biaya-biaya perusahaan dapat dihitung titik impas, yaitu titik dimana biaya yang dikeluarkan sama dengan pendapatan
penjualan. Perusahaan harus beroperasi di atas titik ini untuk mencapai
keuntungan. Selain itu titik ini merupakan titik minimum agar perusahaan tidak rugi. Selain itu perkiraan titik impas juga dihitung berdasarkan kenaikan biaya dan kenaikan volume produksi.
Setelah titik impas diketahui penulis juga melakukan analisis marjin
pengaman, yaitu batasan volume penjualan boleh tidak tercapai sampai dengan titik impasnya. Marjin pengaman turun, berarti kondisi perusahaan lebih buruk dibandingkan periode sebelumnya.
Penulis juga menghitung perkiraan laba dan pemanfaatan kapasitas untuk 2 periode. Dengan melakukan semua analisis di atas dapat diketahui kondisi
perusahaan dan perkiraan kondisi perusahaan untuk periode yang direncanakan.
Pada akhirnya penulis menyimpulkan bahwa perusahaan harus melakukan analisis biaya-volume-laba dalam merencanakan keputusannya. Karena kenaikan biaya produksi yang tidak sebanding akan mempengaruhi laba
perusahaan, dimana besar kecilnya laba ini juga bisa dipengaruhi oleh perubahan volume produksi.
Walaupun persentase biaya tetap meningkat dan biaya variabel meningkat lebih besar dibandingkan peningkatan harga jual, namun karena adanya peningkatan volume penjualan yang mengakibatkan volume produksi naik
dan pemanfaatan kapasitas naik, maka laba perusahaan pada periode 2
diperkirakan dapat meningkat sebesar. Hal ini dapat direalisasikan jika volume penjualan untuk periode 2 dapat tercapai. Maka dampak peningkatan volume penjualan sangat baik bagi perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp692 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HAR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain