Computer File
Hubungan antara persepsi konsumen pada atribut-atribut ponsel Nokia 6681 dan Sony Ericsson K750i dengan niat beli Mahasiswa/i FE Unpar Bandung
Ponsel telah mengalami transformasi fungsi yang begitu besar. Dari alat komunikasi biasa hingga menjadi suatu gaya hidup. Ponsel juga mengalami berbagai perubahan dan perkembangan atribut baru yang sangat pesat mulai dari bentuk, desain, maupun atribut lainnya. Ponsel tak lagi menjadi sekedar alat komunikasi. Ponsel telah berubah menjadi suatu alat untuk mengaktualisasikan diri. Bagi pihak produsen, kebutuhan akan aktualisasi diri ini dimanfaatkan betul untuk meluaskan pangsa pasar. Nokia merupakan market leader penjualan ponsel di Indonesia diikuti oleh Sony Ericsson. Nokia menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi karena para pesaingnya meluncurkan berbagai produk dengan berbagai atribut menarik. Ketika Nokia mengeluarkan Nokia 6681, Sony Ericsson mengeluarkan K750i dengan kamera 2 Megapixel. Di tengah persaingan atribut yang ketat ini Nokia harus melakukan tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan posisinya dengan melakukan berbagai inovasi, pengembangan dan perbaikan berbagai atribut produk agar dapat mengikuti selera konsumen. Nokia juga melakukan penelitian untuk mengetahui persepsi konsumen pada atribut produknya karena mereka sadar jika persepsi konsumen pada atribut ponselnya baik maka hal tersebut dapat mempengaruhi niat beli. Itulah sebabnya penulis melakukan penelitian mengenai bagaimana hubungan persepsi konsumen pada atribut-atribut ponsel Nokia 6681 dan SE K750i dengan niat beli di kalangan mahasiswa FE Unpar.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan survei, dimana informasi dari
responden dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner. Penulis menggunakan metode
convenience sampling dalam melakukan proses pengambilan sampel. Untuk menganalisis
data yang telah diperoleh, penulis menggunakan Korelasi Rank Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian pada Nokia 6681, hubungan antara persepsi
pada atribut produk dengan niat beli masih rendah. Sementara pada SE K750i, hubungan
antara persepsi pada atribut produk dengan niat beli masih cukup rendah.
Dari basil penelitian tersebut, penulis ingin memberi beberapa saran seperti
mengembangkan atribut yang sudah dianggap baik dan memperbaiki atribut yang kurang
baik, melakukan kegiatan promosi dan juga strategi periklanan yang tepat. Produsen dapat
juga menjalin kerja sama dengan distributor dan para agen untuk mengadakan program-program yang dapat meningkatkan penjualan ponsel.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp844 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SEN h/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain