Computer File
Analisis hubungan antara hasil tes seleksi dengan prestasi kerja karyawan di Samudra Toserba, Tasikmalaya
Persaingan dalam dunia usaha yang terjadi saat ini semakin ketal. Perusahaan sebagai pelaku bisnis harus lebih baik dalam menangani sumber daya yang dimilikinya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya non-manusia. Sumber daya manusia adalah sumber daya yang paling penting, karena sumber daya manusia merupakan sumber daya penggerak semua sumber daya yang lain, yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Dengan memiliki sumber daya manusia yang baik, diharapkan akan menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas, maka diperlukan proses rekrutmen dan seleksi yang baik. Proses seleksi karyawan adalab proses mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima untuk menduduki suatu posisi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Penelitian dilakukan pada Samudra Toserba, Tasikmalaya, suatu perusabaan swasta yang
bergerak di bidang toserba. Dalam upaya meneapai tujuannya, perusahaan membutuhkan karyawan yang handal dan berkualitas dengan berbagai macam keahlian dan tingkat pendidikan. Untuk mendapatkan karyawan yang demikian, maka diperlukan proses rekrutmen dan seleksi yang baik dan efektif.Metode penilaian yang dipakai oleh penulis adalah metode penilaian deskriptif, yaitu metode yang betujuan menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta untuk kemudian dianalisis. Teknik pengumpulan data yang yang digunakan adalah penelitian lapangan, yaitu dengan mengadakan wawancara langsung dengan manajer personalia mengenai pelaksanaan seleksi dan penilaian prestasi kerja dan melakukan penelitian kepustakaan. Dari data-data yang diperoleh, kemudian dilakukan analisis.
Analisis terhadap proses seleksi dilakukan dengan menggunakan indikator nilai prestasi kerja karyawan, didapat bahwa pelakaanaan selekai di Samudra Toserba masih belum efektif. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya hubungan antara hasil tes selekai dengan penilaian prestasi kerja karyawan. Hal ini disebabkan oleh les seleksi yang kurang tepat yaitu, tidak adanya perbedaan tes untuk jabatan yang berbeda (validity rendab), penilaian prestasi keIja karyawan yang tidak berkaitan dengan kemampuan karyawan dalam bekerja dan faktor yang dinilai dalam tes seleksi tidak konsisten dengan faktor yang dinilai pada saat penilaian prestasi kerja karyawan (reliability rendah). Saran yang dapat penulis sampaikan pada Samudra Toserba adalah agar pelakaanaan tes seleksi dan penilaian prestasi kerja karyawan dibedakan berdasarkan jabatannya. Sehingga hasil yang didapat menjadi lebih valid dan reliable.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp861 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ISM a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain