Computer File
Peranan logistical management dalam menunjang kelancaran penjualan produk garment pada PT."X" di Bandung
Pada kesempatan ini, penulis meneliti ten tang aktivitas logistical
management yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
produksi pakaian jadi.Pakaian jadi yang diproduksi perusahaan sendiri tergolong ke dalam fashion goods, yang mana memiliki life cycle yang pendek karena dipengaruhi oleh perubahan style yang menjadi trend di pasar,.Hal ini membuat perusahaan tidak boleh teriambat di dalam mengirimkan pesanan pelanggan. Oleh karena itu, untuk menjamin ketepatan dalam pengiriman barang kepada pelanggan, baik tepat dalam jenis, wama, ukuran, model, bahan, jumlah, kualitas, waktu, tempat dan sarana transportasi yang digunakan untuk mengirimkan ke pelanggan, maka diperlukan aktivitas logisitical management guna menunjang kelancaran penjualan produk perusahaan dan memenuhi kepuasan pelanggan. Aktivitas logistical management sendiri memiliki beberapa fungsi yang harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh dan merupakan satu mata rantai, tetapi the strength of a chain lies at it's weakess link. Keseluruhan proses dari fungsi logistical management ini bertujuan untuk menunjang kelancaran penjualan produk perusahaan dan memenuhi kepuasan pelanggan, sehingga di harapkan pelanggan melakukan repurchasing order di kemudian hari.
Masalah yang berhasil diidentifikasi oleh penulis melalui penelitian yang
sudah dilakukan adalah:
I. Kesalahan pencatatan pesanan pelanggan oleh sales perusahaan.
2. Ketidaktersediaannya barang yang dibutuhkan saat konsumen membutuhkan.
3. Kurang tepatnya cara penanganan material handling oleh karyawan
perusahaan sehingga dapat mennrunkan kualitas produk.
4. Kurang teraturnya penyusunan dan pengelompokkan barang di gudang bahan
jadi dan bahan pembantu.
Hasil penelitian dan saran-saran pemecahan untuk masalah diatas adalah :
I. Perusahaan sebaiknya melakukan training dan memberlakukan snatu standar
kerja sehingga dapat memperkecil terjadinya human error.
2. Perusahaan sebaiknya melakukan forecast mengenai permintaan barang dan
jenis yang sering dipesan oleh konsumen.
3. Perusahaan melakukan training dan pengawasan terhadap proses bongkar dan
muat bahan baku dan bahan pembantu.
4. Perusahaan memperbaiki prosedur penyimpanan dan membnat layout barang.
Saran-saran di atas diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan, dalam
melaksanakan aktivitas logistiknya, agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga menciptakan kepuasan pelanggan yang diharapkan, dan dapat menunjang kelancaran penjualan produk perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1165 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ IRE p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain