Computer File
Analisis mengenai persepsi kompensasi finansial dan hubungannya dengan kepuasan kerja karyawan di CV. Sinerga Indonesia
Kepuasan para karyawan terhadap pekerjaannya (Job Satisfaction) sangat
mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Karena karyawan yang merasa puas
terhadap pekerjaannya akan mampu memotivasi diri sendiri tanpa pengawasan dari atasan
dalam mencapai prestasi yang lebih baik dan mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan
organisasi. Pada kenyataannya, yang sering terjadi adalah perbedaan antara ekspektasi para
pekerja dengan apa yang mereka dapatkan dari pekerjaannya, dan hal ini dapat menimbulkan
perasaan tidak puas.
C. V. Sinerga Indonesia merupakan perusahaan lokal di Kota Semarang yang
beroperasi dalam bidang jasa Industrial Laundries. C.V. Sinerga Indonesia sangat peduli
terhadap masalah kesejahteraan karyawannnya. Perusahaan sangat berharap agar seluruh
karyawannya memiliki strandar hidup yang layak dan bekerja dalam lingkungan kerja yang
baik. Perusahaan selalu berusaha menghindari masalah-masalah yang berkaitan dengan
tenaga kerja, baik masalah pemogokan, maupun masalah hukum. Karena selain faktor biaya,
perusahaan mengkhawatirkan rusaknya hubungan baik yang Selama ini telah terjalin dengan
customer CV Sinerga Indonesia.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yang dapat dikendalikan oleh
perusahaan adalah kompensasi finansial. Jika kompensasi finansial yang diberikau oleh
perusahaan dinilai cukup adil dan mampu memenuhi personal goal karyawan, maka
karyawan akan merasa puas, tetapi jika kompensasi yang diberikan dinilai tidak adil, maka
perusahaan dinilai tidak mampu memberi kepuasan kerja kepada karyawan. Karena personal
goal karyawan tidak tercapai. Ketidakpuasan akan kompensasi finansial inilah yang
seringkali menjadi sumber masalah ketenagakerjaan di dalam suatu perusahaan. Selain itu,
kompensasi finansial juga memegang peranan penting karena merupakan sarana pemenuhan
kebutuhan hidup manusia.
Penelitian yang diarahkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kompensasi
finansial terhadap kepuasan kerja ini dilakukan dengan melakukan analisis mengenai
hubungan antara persepsi kompensasi finansial sebagai variabel independen dengan
kepuasan kerja sebagai variabel dependen berdasarkan basil kuesioner yang telah disebarkan
kepada karyawan C. V. Sinerga Indonesia. Dal am menganalisis hubungan antara kedua
variabel ini digunakan korelasi Rank Spearman.
Dari hasil penelitian ini didapat bahwa korelasi antara kompensasi finansial terhadap
peningkatan kepuasan kerja karyawan sebesar 0,85 yang berarti bahwa adanya korelasi
positif yang tinggi mendekati sempurna, dan adanya hubungan antara kedua variabel yang
sangat erat. Sedangkan besarnya pengaruh pemberian kompensasi finansial dalam
meningkatkan kepuasan kerja karyawan dapat dilihat dari perhitungan koefisien determinasi
yaitu sebesar 72,25%, yang berarti cukup besar. Sisanya sebesar 27,75% merupakan
pengaruh dari faktor lain di luar sistem kompensasi finansial yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini penulis menyarankan agar pihak
perusahaan mempertahankan sistem kompensasi yang sudah ada dan segera
menyosialisasikan perubahan-perubahan ini kepada karyawannya. Karena hal ini tentunya
akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja mereka.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1261 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SET a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain