Computer File
Pengaruh service quality berdasarkan persepsi konsumen terhadap niat beli ulang jasa hiburan bioskop di Cineplex Ciwalk
Bioskop merupakan sebuah temp at penyedia jasa hiburan yang pada umumnya
telah dipersepsikan oleh masyarakat sebagai tempat untuk menonton film. Selama ini,
jasa hiburan penayangan film di Indonesia dimonopoli oleh Cineplex 21 yang dimilki
oleh Subentra Group. Khususnya di Bandung, terdapat sebuah bioskop yang bernama
Cineplex Ciwalk.
Selama ini, Cineplex Ciwalk diakui sebagai salah satu bioskop terbaik di
Bandung, namun seiring dengan meningkatnya persaingan yang ditandai dengan
kemunculan Blitz Megaplex sebagai pesaing (di luar Subentra Cineplex Group), niat beli
ulang dari para konsumen Cineplex Ciwalk cenderung menurun.
Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilkukan pada awal tahun 2007,
ternyata hal tersebut disebabkan selama ini, Cineplex Ciwalk belum mampu memberikan
kualitas pelayanan (Service Quality)yang memuaskan bagi para konsumennya. Oleh
karena itu, penelitian diarahkan untuk meneliti pengaruh persepsi konsumen atas service
quality terhadap niat beli ulang jasa hiburan biokop di Cineplex Ciwalk.
Dimensi yang digunakan adalah dimensi service quality dan niat beli ulang.
Untuk dimensi service quality, penelitian ini menggunakan variabel-variabel dalam
dimensi Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy & Tangibles. Sedangkan untuk
dimensi niat beli ulang (Y), penelitian ini menggunakan Model of Hierarchy of Effects
menurut Thomas Kinnear.
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 384 responden, diketahui bahwa
seCara statistic, hanya variable tangibles saja yang berpengaruh secara signifikan
terhadap niat beli ulang. Berdasarkan analisa kualitatif, pada aspek tangibles, para
konsumen juga merasakan bahwa fasilitas tambahan (game) yang saat ini ditawarkan,
sudah tidak menarik lagi. Sedangkan pada aspek reliability, Cineplex Ciwalk
dipersepsikan kurang menepati janji mereka untuk menayangkan film yang telah mereka
iklankan lewat poster dalam waktu kurang dari 3 bulan, Selain itu, Cineplex Ciwalk juga
memiliki kelemahan dari sisi responsiveness & empathy, yaitu sikap dari para karyawan
yang kurang tanggap & kurang ramah.
Oleh karena itu, penulis menyarankan agar Cineplex Ciwalk melakukan
perombakan pad a fasilitas tambahan dengan mengganti atau menambah fasilitas
tambahan game dengan fasilitas tambahan lain yang lebih menarik Selain itu, Cineplex
ciwalk juga sebaiknya lebih menepati janji mereka, mengintruksikan para karyalVan
untuk memperbaiki sikap mereka menjadi lebih tanggap dan bersedia membantu,
mengadakan event marketing yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada
pelanggan yang sering menonton di bioskop tersebut, serta yang terpenting adalah
menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan yang telah mereka samapaikan selama
ini. Diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan niat beli ulang konsumen di masa yang
akan datang
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1452 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ THO p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain