Computer File
Analisis keefektifan proses rekrutmen dan seleksi untuk menekan tingkat labor turn over di PT. Bina Nusantara Prima, Cimahi
Sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat penting di semua perusahaan. Pencapaian tujuan perusahaan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Untuk memenuhi sumber daya manusia berkualitas yang dibutuhkan perusahaan, langkah awal yang harus dilakukan perusahaan adalah melaksanakan sistem rekrutmen dan seleksi yang efektif. Sistem tersebut haruslah memiliki prosedur-prosedur yang jelas dan terarah pada tujuannya agar sistem rekrutmen dan seleksi menjadi efektif dalam membantu perusahaan mendapatkan orang-orang yang tangguh kompeten di bidangnya. Untuk menilai sistem rekrutmen dan seleksi di perusahaan efektif atau tidak, penulis mengukur tingkat labor turn over, serta membandingkan biaya rekrutmen dari setiap sumber rekrutmen yang ada. Penulis melakukan wawancara dengan kepala HRD, untuk mengetahui proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan oleh PT.Bina Nusantara Prima. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, penulis melakukan perhitungan yield ratio, selection ratio, dan biaya rekrutmen untuk menganalisis keefektifan proses rekrutmen dan seleksi. Penulis juga menghitung tingkat labor turn over agar mengetahui seperti apa proses rekrutmen dan seleksi dapat menekan tingkat turnover. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian deskriptif. Metode analisis yang dilakukan penulis adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, studi kepustakaan dan dari dokumen-dokumen perusahaan. Teknik pengolahan data menggunakan perhitungan yield ratio, selection ratio, dan turnover selama tahun 2007-2009. Penulis memisahkan perhitungan yield ratio, selection ratio, dan turnover antara bagian operator dan staff Sumber rekrutmen yang paling efektif untuk operator adalah employee refferals karena mempunyai yield ratio yang paling kecil di setiap tahapnya, yaitu 1.26; 2.74;3.15;3.5 dan 3.93. Dari perhitungan selection ratio, sumber refferals memiliki selection ratio yang paling besar yang berarti efektif yaitu 0.36. Sumber rekrutmen yang paling efektif unluk staff adalah employment agencies, menurut perhitungan yield ratio sumber employment agencies memiliki yield ratio yang paling kecil yaitu 1;1.1;1.25;1.67;2.5. Menurut perhitungan selection ratio sumber employment agencies memiliki nilai yang paling besar yang berarti paling efektif, yaitu 0.60. Tingkat turnover untuk operator adalah tahun 2007 mempunyai tingkat turn over 5.26%, tahun 2008 mempunyai tingkat turn over 2.44% dan pada tahun 2009 mempunyai tingkat turn over 2.07%. Tingkat turnover untuk staff adalah pada tahun 2007 adalah 7.14%, tahun 2008 4.00%, tahun 2009 5.88%. Perusahaan cukup puas dengan hasil tingkat turnover. Untuk operator rekrutmen dan seleksi tidak efektif dalam menekan labor turn over, sedangkan untuk staff proses rekruten dan seleksi sudah efektif dalam menekan labor turn over. Saran dari penulis adalah agar perusahaan lebih mengutamakan sumber rekruitmen employee refferals untuk operator dan sumber rekrutmen employment agencies untuk staff. Penulis juga menyarankan agar tidak hanya memakai 1 agensi saja, tetapi memakai beberapa agensi lalu membandingkannya dan gunakan agensi yang menghasilkan karyawan paling efektif. Perusahaan seharusnya memperketat kriteria dan juga proses rekrutmen dan seleksi yang sudah diterapkan demi menekan labor turn over yang ada. Perusahaan juga harus memperjelas kontrak kerja karyawan pada awal penerimaan kerja, sehingga dapat menekan labor turn over di perusahaan tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1834 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LEW a/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain