Computer File
Analisis manfaat dan biaya produk kredit pendidikan 'student loan' dari Bank Internasional Indonesia (BII) dibandingkan dengan kredit multiguna 'Rumah Maxima' dari Bank Internasional Indonesia (BII), dan 'Mandiri KPR Multiguna' dari Bank Mandiri
Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup,
melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. Dari data yang
penulis peroleh Indonesia menduduki peringkat 111 pada tahun 2009 dari 182 negara.
Pendidikan merupakan salah satu penentu kesuksesan sebuah negara. Di Indonesia masalah
biaya merupakan faktor yang utama yang menyebabkan terhambatnya pendidikan di Indonesia.
Bank yang salah satu tugas utamanya menyalurkan dana berinovasi untuk memecahkan
masalah pembiayaan pendidikan tersebut. Bank Jntemasional Indonesia (BIT) mengeluarkan
produk "Student Loan" yang merupakan hasil kerja sama dengan Sampoerna Foundation dan
International Finance Corporation. "Student Loan" merupakan produk kredit yang dikhususkan
untuk memecahkan masalah pendidikan.
Produk pendidikan "Student Loan" ini mempunyai pesaing salah satunya produk kredit
multiguna. Kredit multiguna merupakan solusi untuk membiayai keperluan yang bersifat
konsumtif. Masalah pendidikan dapat juga dipecahkan dengan kredit multiguna. Bank
Internasional Indonesia (BIT) yang mempunyai produk pendidikan "Student Loan" juga
mempunyai kredit multiguna yaitu Rumah Maxima. Keberadaan kedua produk ini secara tidak
langsung menimbulkan persaingan antara keduanya karena sama-sama mempunyai kemampuan
untuk memecahkan masalah pendidikan. Selain Bank BII banyak bank lain yang juga memiliki
kredit multiguna. Salah satunya Bank Mandiri dengan produk "Mandiri KPR Multiguna".
Penulis membandingkan kredit pendidikan "Student Loan" dengan kredit multiguna "Rumah
Maxima" dari bank yang sama dan juga dibandingkan dengan kredit multiguna dari bank lain
yaitu "Mandiri KPR Multiguna".
Dari hasil penelitian ketiga produk kredit tersebut memiliki beberapa keunikan. Dari
segi tujuan kredit multiguna lebih flexibel dalam penggunaan dana sehingga dapat membiayai
tidak hanya biaya perdidikan di universitas. Dari segi persyaratan kredit multiguna
membutuhkan rumah atau sejenisnya untuk digunakan sebagai agunan. Kredit "Student Loan"
tidak membutuhkan agunan namun konsekuensinya debitur dikenakan bunga yang lebih tinggi
dari kredit multiguna.
Maka dari itu mengambilan keputusan kredit harus disesuaikan dengan kebutuhan,
kemampuan, dan karakteristik debitur. Selain itu debitur harus juga memperhatikan persyaratan
dari bank. Dengan pertimbangan yang baik diharapkan debitur dapat mencapai keuntungan yang
diharapkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1861 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ NAT a/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain