Computer File
Analisis hubungan antara budaya organisasi dengan motivasi kerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Wening Kota Bandung
Suatu perusahaan didirikan karena memiliki tujuan yang ingin di capai.
Dalam pencapaian tujuan, perilaku dan sikap dari para anggota perusahaan sangat
memengaruhi. Untuk mencapai tujuan perusahaan memiliki budaya yang
dirumuskan oleh para pendiri dan manajemen puncak. Budaya organisasi berkenaan
dengan keyakinan, asumsi, nilai, norma-norma perilaku, ideologi, sikap, kebiasaan,
dan harapan-harapan yang dimiliki oleh perusahaan.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung
merupakan Badan usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang
pengelolahan air minum dan air kotor, yang memiliki tugas pokok meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kesehatan dan pelayanan
umum. Menjadi satu-satunya pengelolah air minum dan air kotor di Kota Bandung
ternyata tidak membuat PDAM bebas dari persaingan. Untuk menghadapi persaingan
tersebut, PDAM harus terus meningkatkan kinerjanya melalui peningkat kinerja
karyawan secara terus menerus. Upaya peningkatan kinerja karyawan secara terus
menerus membutuhkan motivasi kerja karyawan yang tinggi yang dipengaruhi salah
satunya oleh budaya organisasi. Budaya organisasi yang positif melekat pada nilai-nilai
karyawan yang dapat mendorong dan menciptakan komitmen karyawan untuk
mencapai tujuan organisasi. Budaya perusahaan harus di pupuk dan dikembangkan
agar tercipta suatu suasana kerja yang kondusif bagi karyawan sekaligus dapat
memotivasi semangat kerja karyawan.
Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji korelasi rank spearman
menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan, Rs sebesar +0,699
moderately high association, antara variabel X (budaya organisasi) dan variabel Y
(motivasi kerja karyawan). Nilai positif menunjukkan bahwa terdapat hubungan
positif yang searah antara budaya perusahaan dengan motivasi kerja karyawan pada
karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung.
Selanjutnya dengan uji signifikansi T, hipotesis yang diajukan penulis yaitu "Jika
budaya organisasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan" dapat
diterima. Perhitungan koefisien determinasi memperlihatkan bahwa persepsi
karyawan mengenai budaya organisasi yang diterapkan perusahaan mempunyai
pengaruh sebesar 49% terhadap motivasi kerja karyawan, sedangkan 51 % ditentukan
oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung
memiliki karakteristik budaya yang menonjol yaitu stabilitas hal ini berdasarkan
basil jawaban responden yang setuju sebesar 71,1% dengan demikian saran yang
diberikan kepada perusahaan adalah tetap menjaga budaya organisasi yang ada dan
akan lebih baik apabila ditingkatkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2024 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ NOV a/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain