Computer File
Peranan marketing communication mix dalam mencapai target penjualan di Restoran Tomo Sushi, Paris Van Java Bandung
Kondisi persaingan pada bisnis makanan di kota Bandung sekarang ini sangatlah ketat. Kota Bandung dikenal dengan sebutan kota kuliner karena begitu banyaknya aneka makanan yang dijual di kota Paris Van Java ini. Hal ini dikarenakan oleh banyaknya mal-mal yang bermunculan di kota Bandung dan kemudahan akses perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Persaingan yang ketat membuat perusahaan harus bekerja keras dalam mencapai target penjualan yang sudah direncanakan. Salah satu aktivitas pemasaran yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan penjualan perusahaan adalah dengan menentukan bauran promosi yang tepat bagi target pasar yang sudah ditentukan. Ada tujuh komponen penting dalam bauran promosi yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan umum, kejadian dan pengalaman, pemasaran langsung, dan pemasaran desas-desus. Perusahaan harus dapat menentukan dan mengkombinasikan komponen-komponen yang cocok bagi usahanya agar aktivitas bauran promosi ini dapat bermanfaat secara optimal sehingga target penjualan dapat tercapai. Dalam penelitian ini, penulis melakukan tinjauan atas peranan bauran promosi terhadap tingkat penjualan. Metode penelitian menggunakan data penjualan selama 22 bulan terhitung bulan Januari 2010 hingga bulan Oktober 2011. Penulis mengamati peranan aktivitas bauran promosi yang sudah dilakukan terhadap presentase penjualan yang dicapai. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa bauran promosi memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan presentase penjualan pada saat dilakukan promosi penjualan. Selama 22 bulan ini, perusahaan hanya melakukan beberapa aktivitas bauran promosi yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan personal dan pemasaran desas-desus, namun tidak dilakukan secara intensif sehingga belum bermanfaat secara optimal. Aktivitas yang dilakukan secara insentif hanyalah promosi penjualan, tetapi tetap saja target penjualan belum tercapai. Promosi penjualannya juga hanya berlaku bagi konsumen yang memiliki kartu kredit bank tertentu. Perusahaan pun tidak menggunakan media yang tepat dalam menyiarkan iklannya. Sedangkan untuk mengkomunikasikan produk dan jasanya, perusahaan harus melewati tahap kesiapan pembeli. Alat promosi yang dibutuhkan untuk tahap pertama adalah iklan untuk memunculkan kesadaran dan pengetahuan konsumen , setelah itu dibutuhkan penjualan personal untuk memunculkan pandangan positif, ketertarikan dan keyakinan konsumen dalam memilih
produk dan jasa, baru setelah itu dilakukan promosi penjualan untuk merangsang terjadinya pembelian. Sedangkan dalam penelitian ini, perusahaan tidak mengikuti tahapan yang ada dalam tahap kesiapan pembeli. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan lebih banyak alat promosi yang tersedia dan mengkombinasikannya agar dapat bermanfaat secara optimal dan
dapat mencapai target penjualannya. Selain itu, perusahaan juga harus melakukan aktivitas bauran promosi ini secara insentif dan mengikuti tahap kesiapan pembeli agar perusahaan dapat mengkomunikasikan produk dan jasanya tepat kepada target market yang akan dituju.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2096 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LIT p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain