Computer File
Pemeriksaan operasional atas manajemen investasi untuk meningkatkan efektivitas portofolio investasi : studi kasus pada Dana Pensiun Telkom
Program Pensiun merupakan salah satu bagian penting dari program balas
jasa yang diselenggarakan oleh pemberi kerja untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Adanya jaminan kesejahteraan ini memberikan manfaat kepada karyawan untuk
memperkecil atau mengurangi resiko-resiko yang biasa dihadapi dimasa yang akan datang.
Adanya portofolio investasi yang efektif merupakan faktor yang penting dalam pengelolaan
dana pensiun karena sumber daya finansial yang terlibat jumlahnya sangat besar dan terikat
dalam jangka waktu panjang. Agar ada pengendalian atas portofolio investasi yang efektif
maka perlu dilakukan pemeriksaan operasional untuk menilai portofolio investasi,
mendeteksi adanya kelemahan-kelemahan, serta memberikan rekomendasi, jika memang
diperlukan, dalam rangka meningkatkan efektivitas portofolio investasi tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul
"Pemeriksaan Operasional Atas Manajemen Investasi Untuk Meningkatkan
Efektivitas Portofolio Investasi (Studi Kasus Pada Dana Pension Telkom". Tujuan dari
penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengelolaan portofolio
investasi yang dilakukan oleh Dana Pensiun Telkom saat ini, mengetahui efektifitas
pengelolaan portofolio investasi, mengidentifikasi jika ada kelemahan-kelemahan yang dapat
menghambat efektifitas pengelolaan portofolio investasi, serta mengetahui sejauh mana
hubungan yang ada antara pemeriksaan operasional atas investasi dengan tingkat efektivitas
pengelolaan portofolio investasi pada Dana Pensiun Telkom.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif, yaitu metode yang bertujuan menggambarkan keadaan fakta yang ada
kemudian disimpulkan, diolah, dan dianalisis sehingga dapat memberikan gambaran yang
cukup jelas mengenai objek yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja portofolio investasi Dana
Pensiun Telkom pada tahun 2008 secara keseluruhan kurang berjalan efektif dengan ROI
sebesar -8,75% yang jauh dibawah ROI minimal yang harus dicapai sebesar 10%
sebagaimana dimaksud dalam Araban Investasi dan juga lebih estimasi ROI yang
diperkirakan mencapai 12,86%. Namun ada beberapa hal yang sudah berjalan baik, misalnya
semakin meningkatnya kemandirian Dana Pensiun Telkom dalam mengelola portofolio
investasinya secara Swakelola, hasil analisis terhadap batasan Realisasi Proporsi Maksimum
per Jenis Investasi menunjukan tidak terdapat investasi Dana Pensiun Telkom posisi 31
Desember 2008 yang belum sesuai dengan Arahan Investasi, serta persentase kekayaan
investasi Dana Pensiun Telkom terhadap kekayaan Dana Pensiun Telkom posisi 31
Desember 2008 adalah sebesar 97,33%, telah sesuai dengan yang tercantum dalam Arahan
Investasi, minimal 95,00%.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, saran yang dapat penulis berikan kepada
Dana Pensiun Telkom antara lain dalam mengevaluasi efektifitas kinerja portofolio investasi
akan lebih baik jika Dana Pensiun Telkom tidak hanya membandingkan realisasi ROI
dengan Rencana ROI dan Arahan Investasi saja, tetapi menggunakan perbandingan dengan
benchmark yang dinilai sesuai baik secara keseluruhan maupun per jenis investasi, Dana
Pensiun Telkom juga harus lebih mengantisipasi terjadinya pergolakan harga saham di dunia
di masa yang akan datang, misalnya dengan pengalihan investasi pada area yang lebih aman
dan stabil, serta perlu dilakukannnya pengembangan pengetahuan dan kemampuan pihak
manajemen secara berkesinambungan agar dapat mengelola portofolio investasinya secara
lebih mandiri agar pengeloaan lebih terkendali dan mengurangi beban investasi yang
biasanya dikeluarkan untuk membiayai fund manager.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4418 | DIG - FE | Skripsi | AKUN AVI p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain