Computer File
Analisis laba/rugi pelanggan untuk meningkatkan laba PD X
Ambruknya industri tekstil Indonesia yang diakibatkan pengaruh krisis
global, membawa dampak bagi penurunan permintaan terhadap suku cadang dan mesin
tekstil. Penurunan ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan antar pemasok suku
cadang dan mesin tekstil dalam memperebutkan pelanggan. Tekanan persaingan ini
membuat PD X selaku pemasok suku cadang dan mesin tekstil membutuhkan informasi
lebih dalam menghadapi pelanggan-pelanggannya.
Adanya perbedaaan karakteristik pada pelanggan menyebabkan perusahaan
melakukan pendekatan yang berbeda terhadap masing-masing pelanggan. Pendekatan dan
perlakuan yang berbeda menyebabkan perbedaan cost-to-serve. Selama ini PD X tidak
menyadari bahwa cost-to-serve dapat mempengaruhi besarnya laba yang sebenarnya
diperoleh. Hal ini disebabkan PD X berfokus pada peningkatan jumlah pendapatan, laba
kotor dan pertimbangan data kualitatif untuk pengambilan keputusan-keputusan dalam
kegiatan pemasarannya. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
analisis laba/rugi pelanggan di PD X.
Dalam analisis laba/rugi pelanggan terdapat dua elemen penting, yaitu:
pendapatan pelanggan dan biaya pelanggan. Pendapatan setiap pelanggan dapat ditelusuri
pada setiap penjualan. Sedangkan biaya pelanggan dibebankan pada masing-masing
pelanggan menggunakan metode activity-based costing, dengan melihat aktivitas yang
dilakukan perusahaan dalam usahanya menjual produk dan melayani pelanggan.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian adalah analisis
deskriptif dengan analisis lab/rugi pelanggan sebagai variabel bebas dan laba PD X sebagai
variabel terikat. Penelitian dilakukan berdasarkan data pendapatan dan biaya periode Mei
2007 sampai dengan Oktober 2007. Populasi penelitian adalah pabrik tekstil selaku
konsumen akhir dan pemasok suku cadang lainnya yang berjumlah 147 pelanggan. Sebanyak
10 pelanggan diambil sebagai sampel berdasarkan purposive sampling. Tipe purposive
sampling yang digunakan adalah judgement sampling, yaitu berdasarkan permintaan
perusahaan untuk menganalisis laba/rugi pelanggan-pelanggan yang memegang peranan
penting dalam total penjualan dan bisnis PD X dan pelanggan-pelanggan yang memiliki
karakteristik berbeda dari yang lain.
Dari basil analisis laba/rugi pelanggan, diperoleh gambaran yang jelas
bahwa setiap satu rupiah pendapatan pelanggan tidak menghasilkan laba yang sama. Hal ini
disebabkan cost-to-serve masing-masing pelanggan berbeda-beda akibat perbedaan
konsumsi sumber daya setiap pelanggan. Hasil perhitungan laba/rugi pelanggan
menunjukkan bahwa dari sepuluh sampel pelanggan terdapat dua pelanggan yang merugikan
sehingga mengurangi total laba yang diperoleh perusahaan.
Dengan informasi yang diperoleh dari analisis laba/rugi pelanggan dan
pertimbangan kualitatif, perusahaan dapat menentukan perilaku yang lebih tepat bagi
pelanggan-pelanggannya sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan keseluruhan laba
perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4428 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LUM a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain