Computer File
Pengaruh efektivitas pengendalian IT terhadap ruang lingkup pengujian substantif dalam siklus penjualan : studi kasus citra tiara trans
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan tekanan pasar, perusahaan
dituntut untuk melakukan aktivitas dan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien
dan mencapai keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya. Keunggulan
kompetitif perusahaan dapat dicapai dengan memaksimalkan pengimplementasian teknologi
informasi dalam aktivitas perusahaan. Penggunaan teknologi memberikan ancaman ancaman
baru atas pengendalian perusahaan sehingga perlu dinilai efektivitasnya.
Perusahaan yang memiliki pengendalian IT yang efektif selain dapat mencapai keunggulan
kompetitif, juga akan mempengaruhi pengujian audit substantif sehingga dapat mencapai
efisiensi biaya dan waktu audit. Siklus penjualan adalah siklus yang paling krusial karena
memiliki transaksi bisnis yang berhubungan dengan akun signifikan sehingga membutuhkan
proses audit yang lebih lama. Oleh karena itu, efektivitas pengendalian IT dalam siklus
penjualan harus sangat diperhatikan.
Audit adalah suatu proses mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang ada
untuk menilai kewajaran dan kesesuaian laporan keuangan dengan kriteria yang ada.
Proses audit terbagi lima dimana proses yang memakan biaya paling besar adalah
pengujian substantif yitu Subtantive Test of Transaction dan Test of Detailed Balance.
Ruang lingkup pengujian subtantif dapat dipersempit dengan meningkatkan keandalan dan
efektivitas pengendalian yaitu Test of Control (ToC), dimana efektivitas pengendalian IT
yang terdiri atas general control dan application control dapat mengurangi tingkat control risk
(CR) sehingga dapat meningkatkan keandalan pengendalian internal. Pengendalian internal
yang efektif dapat mempersempit ruang lingkup pengujian subtantif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
observasi terlebih dahulu dan preliminary data gathering yang dijadikan sumber dalam
menentukan perumusan masalah dan penentuan objek penelitian. Adapun objek penelitian
yang digunakan adalah perusahaan yang menggunakan IT dalam aktivitas sehari-hari yaitu
Citi Trans. Setelah itu, dibuat kerangka teoritis yang menjelaskan variabel-variabel yang
menjadi pusat perhatian untuk menjelaskan penelitian tersebut. Proses pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Data-data yang
telah dikumpulkan akan dianalisis dan diintepretasikan untuk nantinya ditarik kesimpulan
yang dapat menjawab perumusan masalah yang ada.
Kesimpulan yang dapat penelitian yang dilakukan adalah pengendalian IT
yang berlangsung dalam Citi Trans sudah berjalan dengan efektif sehingga dapat
meningkatkan keandalan pengendalian internal yang ada. Oleh karena itu, pengujian
subtantif dapat dipersempit untuk mengurangi waktu dan biaya audit. Perusahaan harus
memperbaiki kekurangan yang ada yaitu pemaksimalan sumber daya manusia dalam IT dan
meningkatkan keamanan fisik atas IT tersebut. Selain itu, perusahaan harus senantiasa
mempertahankan dan meningkatkan efektivitas agar dapat membantu perusahaan
mencapai keunggulan kompetitif dan menghasilkan laporan keuangan yang wajar dan
reliable sehingga dapat membantu pengguna laporan dalam membuat keputusan ekonomi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4853 | DIG - FE | Skripsi | AKUN AMI p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain