Computer File
Penilaian risiko fraud untuk menentukan sifat dan luas pengujian audit pada siklus penjualan dan penerimaan : studi kasus pada PT Holi pharma, Bandung
Objek penelitian dalam skripsi ini adalah prosedur penilaian risiko fraud untuk mengidentifikasi risiko fraud dan menentukan sifat dan luas pengujian audit. Penelitian dilakukan pada PT Holi Pharma yang bergerak di indutri farmasi dan produk utamanya adalah obat-obatan. Penelitian yang dilakukan penulis akan membahas masalah yang berhubungan dengan (1) apakah terdapat faktor risiko fraud yang merupakan risiko signifikan, (2) apakah pengendalian intern yang diterapkan oleh perusahaan dapat mengurangi risiko terjadinya risiko signifikan yang teridentifikasi, dan (3) bagaimana hasil penilaian risiko fraud dalam menentukan sifat dan luas pengujian dalam proses audit. TLtiuan penelitian ini adalah (1) mengetahui apakah terdapat risiko fraud yang merupakan risiko signifikan, (2) mengetahui pengendalian intern apa saja yang diterapkan perusahaan yang dapat mengurangi risiko signifikan, dan (3) memahami hasil penilaian risiko fraud dalam menentukan sifat dan luas pengujian audit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, yaitu suatu metode yang fokus pada pemecahan masalah aktual dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data secara sistematis sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang jelas dan nyata atas objek yang diteliti, sehingga dapat ditarik kesimpulan dan memberi rekomendasi. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, penulis melakukan studi kepustakaan dan penelitian lapangan (dilakukan dengan wawancara dan observasi). Hasil penilaian risiko fraud berdasarkan kuesioner ditemukan beberapa risiko yang terdapat di perusahaan antara lain perusahaan membutuhkan pinjaman baru, terdapat bonus akhir tahun yang besarnya berdasarkan total penjualan selama setahun, persediaan terdiri produk yang ukurannya kecil, tidak terdapat pemisahan fungsi dan mandatory vacation pada bagian keuangan, tidak terdapat prosedur credit limit, dan ketidakpedulian perusahaan terhadap perubahan perilaku karyawan. Sedangkan hasil analisis kuesioner pengendalian intern ditemukan kekuatan pengendalian perusahaan yaitu terdapat tone of the top yang positif, terdapat sanksi, dokumen telah dipranomori, terdapat evaluasi karyawan, dan faktur asli yang telah lunas diserahkan ke pelanggan. Kelemahan pengendalian intern perusahaan antara lain tidak ada auditor intern, tidak ada credit limit, dan tidak ada pemisahan fungsi yang memadai. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan pelaksanaan penilaian risiko fraud pada PT Holi Pharma terkait siklus penjualan dan penerimaan, maka disimpulkan terdapat risiko fraud signifikan pada perusahaan yaitu perusahaan membutuhkan pinjaman untuk membangun gudang baru, terdapat bonus akhir tahun bagi karyawan yang besarnya berdasarkan total penjualan selama setahun, dan tidak terdapat pemisahan fungsi yang memadai pada bagian keuangan. Berdasarkan analisis control design matrix dapat disimpulkan bahwa penerapan pengendalian intern perusahaan mampu untuk mengurangi risiko fraud signifikan yang telah teridentifikasi. Oleh karena itu, auditor dapat memperluas prosedur test of control dan dapat mengurangi prosedur substantive test. Karena auditor akan memperluas prosedur test of control maka sampel untuk test of control akan diperbanyak sehingga sampel untuk pengujian substantif akan berkurang. Beberapa hal yang disarankan pada perusahaan antara lain perusahaan sebaiknya memiliki auditor intern, mengubah sistem operasi dari manual ke komputerisasi, membuat prosedur credit limit yang jelas, dan memiliki fungsi penagihan piutang yang independen di mana ditambahkan bagian kasir pada bagian keuangan untuk proses menerima dan menyetor pembayaran.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4855 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WAH p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain