Computer File
Pemeriksaan operasional pada PT X untuk menilai efektivitas dan efisiensi pengendalian persediaan
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, persaingan di dunia usaha pun semakin bertambah ketat. Meningkatnya persaingan dalam dunia usaha ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk berusaha keras dalam mempertahankan eksistensi dan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, dalam rangka mempertahankan eksistensinya, perusahaan harus dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas operasionalnya. Peningkatan efektivitas dan efisiensi aktivitas operasional perusahaan ini dapat dicapai dengan berbagai cara. Salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi tersebut adalah dengan melakukan pengendalian persediaan yang baik. Persediaan merupakan aspek penting yang ada dalam suatu perusahaan, khususnya pada perusahaan manufaktur. Oleh karena itu, perusahaan harus berupaya melakukan pengendalian persediaan yang baik. Suatu pengendalian persediaan yang baik harus mencakup aspek pengendalian terhadap penetapan tanggung jawab, pergudangan, sistem penyimpanan persediaan, sistem pencatatan persediaan, pemeriksaan fisik persediaan, dan pengawasan terhadap persediaan. Pengendalian persediaan ini dilakukan untuk dapat mencapai tingkat efisiensi penggunaan dan pengadaan dalam persediaan serta menghindari kerugian yang mungkin timbul. Dalam pemeriksaan ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Dimana penulis menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap data data yang telah dikumpulkan dan dievaluasi Selama pemeriksaan berlangsung, penulis mendapatkan data melalui wawancara, observasi, dan data tertulis lainnya terkait dengan permasalahan yang ada. Penulis melakukan pemeriksaan operasional terhadap PT X yang merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang terletak di kawasan kota Bandung. Dalam mengolah data yang ada, penulis mengidentifikasikan faktor penyebab permasalahan yang ada dan mengembangkan temuan-temuan tersebut dengan pendekatan lima atribut, yaitu: statement of condition (kondisi), criteria (kriteria), cause (penyebab ), effect (efek), dan recommendation (rekomendasi). Berdasarkan hasil pemeriksaan operasional yang dilakukan, diketahui bahwa dalam memenuhi permintaan pelanggan yang tidak pasti setiap harinya, perusahaan memiliki persediaan. Namun, dalam mengelola dan mengendalikan persediaannya perusahaan sering kali mengalami permasalahan. Penulis menyimpulkan bahwa perusahaan telah berusaha melakukan pengelolaan dan pengendalian persediaan, namun belum berjalan secara efektif dan efisien. Penulis menemukan bahwa perusahaan memiliki beberapa kelemahan dan masalah terkait pengendalian persediaan yang telah dilakukan. Masalah utama yang dihadapi pemsalahan adalah adanya sistem perencanaan dan prosedur pembelian bahan baku perusahaan tidak memadai, pelaksanaan stock opname perusahaan tidak memadai, sistem penyimpanan dan pengelolaan persediaan di perusahaan tidak memadai pengendalian fisik terhadap persediaan di perusahaan yang tidak memadai, pemisahan fungsi yang dilakukan perusahaan terkait pengelolaan dan pengendalian persediaan kurang memadai, dan penggunaan dokumen yang kurang memadai dalam menjalankan aktivitas pengelolaan dan pengendalian persediaan. Dalam pemeriksaan ini, penulis juga memberikan beberapa saran dan rekomendasi yang diharapkan dapat bermanfaat dan membantu perusahaan dalam mengatasi permasalahan yang ada serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4880 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YUD p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain