Computer File
Penggunaan dokumen dalam aktivitas pengendalian guna menunjang kelengkapan data penagihan piutang dagang
Salah satu aktivitas yang mendukung perusahaan dalam memperoleh pendapatannya guna
mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah aktivitas penjualan secara kredit.
Perusahaan dituntut agar dapat menangani dengan baik aktivitas penjualan secara kredit agar
piutang dagang dapat ditagih secara utuh dan tepat waktu. Transaksi penjualan secara kredit
perlu dicatat secara lengkap dan akmat. Kelengkapan dan akurasi pencatatan transaksi
penjualan kredit dapat dipengaruhi oleh penggunaan dokumen. Penggunaan dokumen yang
baik dan benar akan membantu perusahaan untuk melakukan pencatatan transaksi secara
lengkap dan akurat. Pentingnya penggunaan dokumen dalam memberikan informasi mengenai
transaksi penjualan secara kredit yang tetjadi di dalam perusahaan menyebabkan penulis
melakukan penelitian mengenai penggunaan dokumen dalam aktivitas pengendalian guna
menunjang kelengkapan data penagihan piutang dagang di PT Lokaniaga Adipermata
cabang Bandung Kota. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis
yaitu metode yang mengumpulkan, menyajikan serta menganasis data secara sistematis
sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan
kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan serta dibuat rekomendasi yang diperlukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dokumen pada PT Lokaniaga
Adipermata cabang Bandung Kota secara umum cukup memadai untuk menunjang kelengkapan data penagihan piutang dagang. Hal ini juga dapat dilihat dari prosedur pengendalian dalam transaksi penjualan secara kredit yang dilaksanakan perusahaan yang membantu memberikan keyakinan yang memadai bahwa dokumen dapat digunakan untuk menunjang kelengkapan data penagihan piutang dagang. Transaksi penjualan secara kredit ini dapat dicatat dengan lengkap dan akurat jika ditunjang pula dengan penggunaan dokumen secara memadai tanpa melupakan unsur perancangan dokumen. Dokumen pada PT Lokaniaga Adipermata cabang Bandung Kota telah dirancang cukup baik dan dokumen telah
cukup merekam data penting yang digunakan dalam aktivitas pengendalian sehingga dokumen dapat dijadikan bukti yang dapat ditelusuri kembali. Namun, masih terdapat kekurangan mengenai letak ruang cashier dan clerk serta ruang penyimpanan dokumen untuk clerk, cashier dan brankas yang berada di dalam satu ruangan. Penulis menyampaikan beberapa saran untuk memperbaiki kelemahan-kelernahan ini, seperti pernisahan ruang arsip dan ruang loket untuk cashier dan clerk sehingga menutup kemungkinan dimanfaatkannya kekurangan tersebut oleh karyawan yang tidak jujur dan dokumen akan menghasilkan data yang lengkap dan akurat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5996 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MAU p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain