Computer File
Analisis kebijakan pengaturan penduduk pendatang di Kota Bandung
Masalah pengaturan penduduk pendatang merupakan masalah krusial di
Kota Bandung. Penelitian ini penting karena kebijakan yang ada melalui Perda
No. 26 Tahun 1998, Perda No. 25 Tahun 2001, dan KepWal No. 122 Tahun 2004
di Kota Bandung belum optimal dalam mengatasi masalah di bidang kependudukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompleksitas masalah
kependudukan sebagai akibat dari adanya migrasi dan urbanisasi penduduk
pendatang, yang membutuhkan kebijakan pengaturan penduduk pendatang.
Penelitian ini menggunakan teori Analisis Kebijakan Terintegrasi dari William N.
Dunn. Kerangka ini bertujuan untuk menggambarkan kinerja kebijakan
kependudukan di Kota Bandung di masa lalu sekaligus juga untuk
mendeskripsikan langkah-langkah rekomendasi di masa depan.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam
kepada berbagai pihak terkait, mulai dari Dinas Kependudukan, DPRD Jawa
Barat, DPRD Kota Bandung, Aparat Kecamatan, Kelurahan, RW/RT, Badan
Pusat Statistik, dan Penduduk Pendatang di Kota Bandung. Selain itu
pengumpulan data ini juga didukung dengan observasi dan studi dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dalam menganalisa seluruh data
yang diperoleh dari lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan pengaturan penduduk pendatang melalui
Kebijakan Pembuatan Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM) tidak efektif
untuk mengatasi masalah pengaturan penduduk pendatang, bahkan menimbulkan
permasalahan baru dalam bidang administrasi kependudukan. Berdasarkan
problematika pengaturan penduduk pendatang tersebut, penulis memberikan tiga
alternatif rekomendasi yaitu pembuatan surat keterangan pindah, pembuatan
Nomor Induk Kependudukan, dan penyebaran pembangunan daerah asal
penduduk pendatang. Dari ketiga alternatif tersebut, penulis mengusulkan
pembuatan surat keterangan pindah sebagai solusi pengaturan masalah penduduk
pendatang di Kota Bandung dengan melihat pada kriteria penilaian alternatif yaitu
kriteria efektivitas, efisiensi, kecukupan, responsifitas, kesamaan dan kelayakan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp9814 | DIG - FISIP | Skripsi | AP PUT a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain