Computer File
Brand awareness lotion anti nyamuk soffell di Bandung
Hampir tiga tahun PT Herlina Indah mengambil langkah berani dengan
mengganti Sari Puspa menjadi Soffell. Padahal, merek yang dipasarkan sejak 1989 ini sudah cukup dikenal masyarakat. Untuk menginformasikan perubahan brand itu, PT Herlina Indah telah melakukan promosi yang cukup gencar di berbagai media baik above the line maupun below the line. Tetapi, dari survei pendahuluan yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa lotion anti nyamuk Soffell tidak terlalu laku dijual. Dan hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian tentang brand awareness di dalam skripsi ini.
Langkah yang dijalankan sari Puspa cukup berisiko tinggi. Hal ini
dikarenakan tingkat persaingan produk insect repellent dalam negeri cukup ketat. Sesudah peneliti melakukan survei pendahuluan ke beberapa orang, ternyata masih banyak orang yang belum mengenal lotion anti nyamuk soffell. Tetapi, hasil survei tersebut belum tentu dapat mewakili masyarakat Bandung, maka perlu diteliti lebih lanjut: "Bagaimana brand awareness lotion anti nyamuk soffell di Bandung?".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui brand awareness lotion anti nyamuk soffell di Bandung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dengan jenis penelitian deskriptif analitis dan analisis data yang dipergunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan persentase tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Bandung golongan ekonomi menengah ke bawah sevagai target market, yang berjumlah 150 orang.
Dari hasil penelitian kuantitatif deskriptif ini, penulis menyimpulkan
bahwa mayoritaS responden penelitian ini memiliki tingkat kesadaran yang
tinggi, tetapi masih ada juga yang belum menyadari atau belum mengetahui
bahwa merek soffell ada di pasar. Dari mereka yang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, mayoritas responden ada pada tahap brand recognition, level paling dasar dari brand awareness. Ada juga responden yang berada pada tahap brand recall. Sementara responden yang berada pada tahap top of mind, jumlahnya paling sedikit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10562 | DIG - FISIP | Skripsi | AB SOE b/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain