Computer File
Brand image Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Rumah Sakit Borromeus, Rumah Sakit Immanuel di Kota Bandung
Rumah Sakit Borromeus dan Rumah Sakit Immanuel merupakan dua
rumah sakit swasta yang telah menguasai pangsa pasar di kota Bandung. Saat ini
setiap rumah sakit berlomba-lomba menciptakan diferensiasi merek yang
kompetitif Hal tersebut dapat terlihat dari berdirinya berbagai rumah sakit di kota
Bandung, salah satunya adalah Rumah Sakit Cahya Kawaluyan. Sebagai pemain
baru di industri perumahsakitan, nama Rumah Sakit Cahya Kawaluyan patut
untuk diperhitungkan. Ini terbukti dengan meningkatnya target pasar Rumah Sakit
Cahya Kawaluyan pada bagian klinik. Rencana kerja yang dianggarkan untuk
tahun 2007 adalah sebesar 2.394 pasien, sedangkan angka realisasi di tahun 2007
mencapai 9.085 pasien. Ini membuktikan bahwa target pasar Rumah Sakit Cahya
Kawaluyan mencapai 166,76%. Lain halnya dengan Rumah Sakit Borromeus dan
Rumah Sakit Immanuel yang akan mendapat tantangan dari rumah sakit lain, dan
selalu berusaha merebut pangsa pasar mereka.
Untuk menciptakan brand yang baik, Rumah Sakit Cahya Kawaluyan,
Rumah Sakit Borromeus, dan Rumah Sakit Immanuel perlu menarik perhatian
konsumen dengan membentuk image yang diinginkan oleh konsumen. Hingga
saat ini, Rumah Sakit Borromeus memiliki image yang positif dengan pelayanan
yang memuaskan. Begitu pula image baik Rumah Sakit Cahya Kawaluyan dengan
kualitas pelayanan yang baik. Dan Rumah Sakit Immanuel memiliki image yang
kurang baik jika dibandingkan dengan Rumah Sakit Borromeus.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana brand
image Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Rumah Sakit Borromeus, dan Rumah
Sakit Immanuel di kota Bandung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah
orang-orang yang pernah berobat ataupun yang pernah membesuk kerabatnya di
Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Rumah Sakit Borromeus, dan Rumah Sakit
Immanuel. Jumlah sample yang diteliti sebanyak 100 orang. Analisis data
menggunakan teknik distribusi frekuensi . Lokasi penelitian adalah di kota
Bandung.
Secara umum dari hasil yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa
di kota Bandung, Rumah Sakit Borromeus memiliki brand image yang paling
baik di mata responden. Disusul oleh Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, yang telah
mampu meyakinkan responden bahwa Rumah Sakit Cahya Kawaluyan memiliki
kualitas pelayanan yang baik. Sedangkan Rumah Sakit Immanuel menempati
posisi terakhir, ini disebabkan Rumah Sakit Immanuel kurang mendapat perhatian
dari responden.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10939 | DIG - FISIP | Skripsi | AB ALA b/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain