Computer File
Peran UNICEF dalam membantu self recovery Ex-Child Soldiers di SierraLeone (1999-2004)
Lebih dati 5.000 anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun, baik laki-laki
maupun perempuan bahkan beberapa diantara mereka masih berusia lima tahun,
bertarung sebagai tentara dalam konflik. bersenjata yang terjadi di Sierra Leone.
Banyak tentara anak yang sering mendapatkan hukuman dengan dipukul, disiksa
atau bahkan dibunuh. Mereka juga sering diberi obat-obatan agar mereka tetap
brutal dan memiliki rasa tanpa takut. Pada tanggal 7 Juli 1999, di Lome, Togo,
pemerintah Siena Leone dan pasukan pemberontak RUF menandatangani
perjanjian perdamaian yang mengakhiri konflik berkepanjangan yang telah terjadi
selama sepuluh tahun di Siena Leone.
Masalah tentara anak yang digunakan di Sierra Leone telah menjadi
masalah yang umum dan diketahui secara luas sehingga Sekertaris Jenderal PBB,
UNICEF, pemerintah Siena Leone dan LSM lokal maupun internasional ikut
ambil bagian dalam membantu mengatasi masalah yang terjadi di Siena Leone.
Mereka bekerja sama dalam membantu para bekas tentara anak untuk kembali ke
kehidupan normal bersama dengan keluarga mereka dan komunitasnya, dengan
menyediakan bantuan-bantuan melalui program DDR seperti memberikan
konseling, penyembuhan trauma, pendidikan, tempat berlindung, dll. Program ini
terdiri dan pelucutan senjata, demobilisasi, dan reintegrasi di mana peran
UNICEF dalam membantu Self Recovery ex- Child Soldiers di Sierra Leone telah
maksimal meski masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program
tersebut seperti kendala teknis, logistik, maupun masalah pendanaan, tetapi
semuanya bisa diatasi oleh UNICEF.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13314 | DIG - FISIP | Skripsi | HI AMI p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain