Computer File
Perbedaan usaha - usaha AS dan China dalam menanamkan pengaruhnya melalui pembentukan kerjasama perdagangan dalam sphere of influence kawasan Asia Tenggara
AS dan Cina adalah dua negara dengan kekuatan nasional yang besar.
Dalam meningkatkan kekuatannya, penting bagi kedua negara untuk membangun hubungan baik dengan berbagai kawasan di dunia, dan untuk mencapainya, penanaman pengaruh terhadap kawasan objek merupakan hal yang sangat penting. Penanaman pengaruh akan dapat diterima oleh suatu kawasan bila dilakukan dengan pendekatan yang halus, oleh karena itu, kerjasama perdagangan dianggap sebagai salah satu penetrasi soft power yang akan membuka terjalinnya kerjasama di bidang lainnya.
Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat penting bagi kepentingan
nasional Cina dan AS karena terletak di posisi strategis dalam wilayah perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Dengan populasi 500 juta jiwa, kawasan ini merupakan kawasan yang sangat penting bagi perluasan pasar Cina dan AS.
Cina melihat potensi ekonomi yang besar di kawasan Asia Tenggara.
Untuk meningkatkan arus perdagangannya, dibuatlah kerangka kerjasama China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) ditandatangani pada tahun 2001, oleh sebelas negara yang akan terealisasi pada tahun 2010. Kerjasama ini akan melahirkan area perdagangan bebas terbesar di dunia, sehingga akan meningkatkan pendapatan nasional Cina secara signifikan.
Di lain pihak, AS, yang selama ini memfokuskan pandangannya di bidang
keamanan di wilayah Asia Tenggara, kini menolehkan kembali fokusnya di
bidang ekonomi yang menekankan pada pembentukan kerjasama perdagangan
bilateral perdagangan bebas. Kompleksnya identitas negara-negara di kawasan Asia Tenggara membuat AS, bersama dengan ASEAN melahirkan pembentukan Enterprise for ASEAN Initiative (EAT) yang dicetuskan oleh AS sebagai sarana untuk melakukan negosiasi menuju pembentukan kerjasama perdagangan bebas bilateral dengan masing-masing negara anggota ASEAN.
Cina melihat bahwa kompleksnya identitas negara-negara di kawasan Asia
Tenggara menjadikan kerjasama Cina dilakukan melalui keljasama melalui
organisasi regional ASEAN. Sementara itu, AS, melihat bahwa kompleksitas
tersebut harus ditanggapi dengan penguatan kerjasama bilateral untuk kemudian menjadikan soliditas pada tingkat yang lebih tinggi. Dalam menanamkan pengaruhnya, AS dan Cina melakukan pendekatan yang berbeda dalam melakukan kerjasama perdagangan di wilayah Asia Tenggara.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13348 | DIG - FISIP | Skripsi | HI RAT p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain